Anda belum login :: 07 Jun 2025 12:34 WIB
Detail
BukuImplementasi Rerangka Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Komprehensif (Studi Kasus Pada PT. Bon, Jakarta)
Bibliografi
Author: Miraza, Andry Azmi ; Salamun, Suyono (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Andry Azmi Miraza's Master Theses.pdf (330.0KB; 73 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-303
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sistem penilaian kinerja perusahaan masih kental diwarnai tolok ukur keuangan seperti Return on Investment (ROI), Earning per Share (EPS) dan terakhir memakai Economic Value Added (EVA). Sedangkan kinerja dari aspek non keuangan kurang terperhatikan seperti tingkat kepuasan pelanggan, tingkat kepuasan karyawan dan kegiatan operasional perusahaan. Pengukuran dari aspek keuangan saja masih memiliki kelemahan, yaitu ketidakmampuan perusahaan untuk mengukur harta-harta tak tampak (intangible assets) serta kemampuan sumber daya manusianya. Terkadang ukuran keuangan yang baik tidaklah menggambarkan keberhasilan yang sebenarnya, aspek-aspek lainnya seperti aspek pelanggan yang tidak puas misalnya; pelanggan tidak puas karena harga/biaya menjadi semakin tinggi dan pasti pelanggan yang tidak puas akan pindah ke perusahaan sejenis lainnya.
Pelajaran dari itu semua adalah diperlukannya suatu tolok ukur yang lebih komprehensif yang bisa menggambarkan keadaan aspek keuangan dan non keuangan perusahaan. Sistem tersebut juga harus mampu memberikan informasi bagi manajemen agar dapat menentukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi perkembangan terkini.
Melalui tulisan ini penulis akan mengkaji pengimplementasian rerangka balanced scorecard karena konsep ini dapat menyeimbangkan empat perspektif pengukuran, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Penerapan konsep balanced scorecard diharapkan dapat memacu kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang karena buruknya kinerja keuangan suatu perusahaan bisa jadi bukan merupakan kartu mati dalam konsep balanced scorecard, karena masih ada hal-hal lain yang perlu ditinjau.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)