Anda belum login :: 15 Apr 2025 13:23 WIB
Detail
BukuAnalisis Penerapan Program Experiential Marketing Dan Emotional Branding Serta Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Merek Nasabah Tahapan BCA (Suatu Studi Kasus pada PT.BCA, Tbk di Kantor Cabang Utama Matraman, Menara Bidakara dan Kuningan)
Bibliografi
Author: Afiff, Faisal (Advisor); Ary, L. Dodot Patria
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: L. Dodot Patria Ary's Master Theses.pdf (811.0KB; 144 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-295
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Di tengah keterpurukan dunia perbankan di Indonesia saat ini dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang belum pulih dan ditambah dengan tingkat persaingan yang tidak hanya regional saja tetapi sudah mengglobal, bank-bank yang masih exist hendaknya secara cepat tanggap mengkaji ulang kembali perubahan - perubahan yang ada serta dengan cepat mengantisipasi perubahan - perubahan tersebut termasuk perubahan formasi peta pasar yang terjadi. Dari sudut marketing, bagi kalangan dunia usaha manapun untuk dapat bertahan dalam situasi yang mega kompetitif dan dinamis ini sangatlah perlu untuk mencermati perubahan pada komponen marketing, agar penerapan strategi dan taktik perusahaan khususnya marketing dalam mengelola usahanya sesuai dengan perubahan yang terjadi.
Menurut Bernd H.Schmitt, professor dari Graduate School of Business Universitas Columbia, pemasar dituntut menjalankan tataran pemasaran tingkat keempat, atau melakukan experiential marketing. Sebab jika hanya bersaing dalam service, tidak cukup untuk saat ini. Pendekatan ini mencoba menganalisis konsumen dengan menggunakan model-model psikologis dalam menganalisis perilaku konsumen sehingga konsumen memperoleh pengalaman emosi hingga menyentuh hati dan perasaan konsumen. Sejalan dengan itu Marc Gobe ? CEO d/g* worldwide dan Daryl Travis - CEO Brandtrust - dalam bukunya Emotional Branding mempertegas tentang merek yang mempunyai pesona emosional ? bagaimana suatu merek mampu menarik hati konsumen pada tataran paling dalam melalui emosi konsumen. PT.BCA, Tbk sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia telah menerapkan Experiential Marketing dan Emotional Branding dalam kegiatan perbankan mereka.
Identifikasi penelitian ini yang pertama adalah ingin melihat apakah penerapan experiential marketing dan emotional branding membentuk loyalitas merek nasabah Tahapan BCA. Yang kedua, adalah melihat seberapa besar pengaruh faktor-faktor experiential marketing dan emotional branding terhadap pembentukan loyalitas merek nasabah Tahapan BCA.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif Analisis, dengan variable bebas adalah experiential marketing dan emotional branding serta variable terikat adalah loyalitas merek nasabah Tahapan BCA. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi nasabah PT.BCA, Tbk secara systematic sampling. Jumlah responden yang diteliti adalah 150 responden. Pengujian dilakukan dengan menggunakan skala Likert untuk mengetahui tanggapan responden terhadap penerapan experiential marketing - emotional branding dengan uji statistik koefisien korelasi serta regresi parsial dan multiple, untuk mengetahui hubungan dan pengaruh experiential marketing - emotional branding terhadap loyalitas merek.
Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa experiential marketing dan emotional branding mempunyai hubungan yang positif dan significant terhadap loyalitas merek nasabah Tahapan BCA dengan nilai koefisien korelasi parsial sebesar 0,359 untuk variable experiential marketing dan 0,388 untuk variable emotional branding dengan level of significant 0,001. Sedangkan untuk nilai koefisien korelasi multiple sebesar 0,435. Pengaruh yang significant ditunjukkan dengan diperoleh persamaan regresi linear multiple yaitu Y = 0,074+0,039EM+0,160EB, sedangkan nilai koefisien parsial variable experiential marketing sebesar 0,039 dan 0,160 untuk variable emotional branding pada level of significant 0,025. Hal tersebut membuktikan bahwa pelaksanaan experiential marketing dan emotional branding berperan dan mempunyai pengaruh dalam pembentukan loyalitas merek, untuk itu PT.BCA, Tbk perlu secara berkesinambungan mengembangkan program pemasarannya guna memberikan value added pada nasabahnya dan menghasilkan competitive advantage dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)