Anda belum login :: 04 Jun 2025 17:47 WIB
Detail
BukuHubungan antara lingkungan keluarga remaja pengguna NAZA dengan ketergantungan pada NAZA penghuni rumah perawatan Pamardi Siwi
Bibliografi
Author: Dahlia, Ratna ; Mildawani, Tri S. (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Ratna Dahlia's Undergraduated Theses.pdf (159.0KB; 15 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-228
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Ketergantungan pada NAZA merupakan suatu pengertian pemakaian zat-zat adiktif diluar indikasi medik, tanpa petunjuk dokter, digunakan secara terus menerus, berkala, sehingga terjadi penyalahgunaan pemakaiannya. Akibat penyalahgunaan tersebut mengakibatkan ketergantungan yang dirumuskan dalam pengukuran ketergantungan fisik, psikologis dan keseharian akan NAZA (Hawari, 2001).
Ketergantungan NAZA berhubungan dengan latar belakang keluarga, lingkup pergaulan sekolah, dan kondisi masyarakat. Yang dimaksudkan dengan lingkungan keluarga remaja ialah lingkungan keluarga remaja sehari-hari dimana remaja sering berada. Remaja dalam kehidupannya sehari-hari hidup dalam tiga kutub yaitu kutub keluarga, sekolah dan masyarakat. Kondisi masing-masing kutub dan interaksi antara ketiga kutub akan menghasilkan dampak yang positif maupun negatif pada remaja.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah ada hubungan antara lingkungan keluarga remaja dengan ketergantungan pada NAZA. Subyek penelitian adalah 52 remaja penghuni Rumah Perawatan Narkotika Pamardi Siwi. Data diungkap dengan angket yang disusun berdasarkan skala Likert. Data tentang ketergantungan pada NAZA sebagai variabel tergantung diukur berdasarkan indikator-indikator pemakaian, dosis pemakaian dan efek pemakaian. Adapun data tentang lingkungan keluarga remaja sebagai variabel bebas disusun berdasarkan indikator komunikasi dalam keluarga, perhatian orang terhadap anak, pertemuan keluarga, nilai-nilai yang terdapat dalam keluarga, dan tempat tinggal keluarga.
Dari hasil uji statistik dengan SPSS 10.0 diperoleh angka korelasi antara variabel bebas dan variabel tergantung sebesar = -0.179 ( p = 0.204 ). Hal ini dapat diartikan bahwa hipotesis yang menyatakan ada korelasi antara variabel lingkungan remaja dengan variabel ketergantungan pada NAZA, tidak diterima. Dengan kata lain, tidak ada korelasi antara variabel lingkungan keluarga sebagai variabel bebas dengan variabel ketergantungan pada NAZA sebagai variabel tergantung, pada taraf signifikansi 5 % ketergantungan remaja pada narkoba tidak tergantung pada variabel keharmonisan keluarga. Penjelasan lebih rinci tentang penelitian merupakan kajian utama skripsi ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)