Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan: Kajian dari Sudut Hukum dan Praktek  

Oleh:

Gultom, Sri Subiandini

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Gloria Juris vol. 1 no. 1 (Jan. 2001), page 33-40.
Topik: Ketenagakerjaan; Perselisihan Tenaga Kerja; Praktek Hukum; Kajian Hukum
Fulltext: sri subiandini gultom.pdf (65.05KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG7.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: G19 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dewasa ini perselisihan ketenagakerjaan semakin banyak dengan adanya krisis moneter. Perselisihan ketenagakerjaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Perselisihan Hak dan Perselisihan Kepentingan. Perselisihan yang banyak terjadi Ialah Perselisihan Hak. Akibat perselisihan dapat dilakukan secara damai, namun dapat juga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang diatur dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1964. Dengan adanya PHK kepada pekerja diberikan uang pesangon, uang penghargaan dan uang pengganti kerugian sesuai dengan Kep Men 150 Tahun 2000. Namun Kep Men tersebut direvisi dengan Kep Men 78/Men/2001, yang dinilai merugikan pekerja. Sampai sekarang peraturan tersebut ditunda berlakunya berhubung mendapat protes dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI). Oleh karena itu masih berlaku Kep Men 150 Tahun 2000.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali