Dewasa ini perkembangan industri semakin cepat. Perusahaan-perusahaan dimanapun didirikan selalu berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang terbaik, baik dari segi kualitas maupun kegunaannya. Sebab produk yang baik kualitasnya dan tepat guna akan menarik konsumen untuk menggunakannya. Salah satu produk yang selalu mengikuti perkembangan jaman adalah produk kabel. Hal ini disebabkan karena produk kabel merupakan sarana telekomunikasi yang menjadi salah satu kebutuhan bagi kosumen. Oleh karena itu, untuk mempertahankan produk kabel ini tetap kompetitif, para produsen yang menghasilkan produk tersebut perlu melakukan suatu usaha penetapan harga. Masalah penetapan harga inilah yang akan diteliti dan dianalisa penulis, yang kemudian dituangkan dalam skripsi ini. Harga merupakan salah satu unsur yang ada didalam Bauran Pemasaran (empat P), dimana salah satu masalah yang ada didalam harga adalah masalah penetapan harga itu sendiri, dan hal ini harus dapat diatasi oleh seorang pemasar. Seperti yang telah disebutkan pada alinea sebelumnya, penulis menentukan suatu topik yang berkaitan dengan penetapan harga, khususnya produk kabel, yaitu " Realisasi Kebijakan Penetapan Harga dalam Upaya Meningkatkan Penjualan pada PT Jembo Cable Company, Tbk" Didalam penulisan skripsi ini, penelitian yang penulis lakukan ditempuh dalam dua cara, antara lain : 1.Penelitian kepustakaan, yaitu mendapatkan data yang diperlukan dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan bauran pemasaran khususnya harga serta sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti. 2. Penelitian lapangan, yaitu pencarian data dilakukan dengan meninjau langsung perusahaan produsen kabel yaitu PT Jembo Cable Company, Tbk. Dalam riset ini penulis melakukan wawancara langsung dengan staff dan karyawan PT Jembo Cable Company,Tbk yang dianggap relevan dalam memberikan data-data keperluan skripsi ini. Hasil yang diharapkan dari penulisan skripsi ini, khususnya bagi PT Jembo Cable Company, Tbk adalah sebagai bahan pemahaman dan masukan yang cukup berarti bagi perusahaan guna membuat kebijakan-kebijakan lebih lanjut. |