Seining dengan perkembangan ekonomi dewasa ml, membawa pengaruh kepada situasi perkembangan aktivitas usaha isegala bidang, termasuk di dunia perasuransian. Setiap sektor pengembangan tentu akan mengalami barbagai risiko di dalam pelaksanaan operasiriya. Terutama dalam segi finansial yang tidak dapat diramalkan kepastiannya dan kapan akan terjadi kerugian. Asuransi kerugian merupakan salah satu bagian dan usaha perasuransian, diantaranya yang dibahas adalah asuransi gempa bumi. Risiko gempa bumi mi adalah salah satu dan nisiko alam dengan dampak kerugian harta benda dan jiwa. Bahkan men,Iadi sedemikian menakutkan termasuk menghancurkan gedung dan bangunan tinggi. Metode yang dipakai dengan menggunakan perangkat analisa kualitatif berupa konsep dan teoni yang telah diperoleh di bangku kuliah dan secara kuantitatif dengan menggunakan sebuah teknik memproyeksikan hasil perusahaan. Guna mengumpulkan data-data informasi untuk mencapai maksud dan tujuan maka dilakukan riset kepustakaan dan riset lapangan. Pada awal tahun 2000 di Indonesia sudah tercatat beberapa kali terjadi gempa. seperti, di Bengkulu, yang berkekuatan sekitar 7,3 skala richter, mengakibatkan korban jiwa dan harta benda, tenmasuk menghancurkan berbagai gedung dan bangunan. Di Sukabumi dan beberapa daerah Iainnya yang getaran gempanya cukup besar. Sedemikian dengan risiko yang tergolong besar inilah maka bersama Dewan, Pemenintah dan perusahaan-perusahaan asuransi, reasunansi bekerjasama membentuk suatu Pool yang dinamakan “Pool Reasuransi Gempa Bumi” (PRGBI) yang mana didalamnya ditangani masalah-masalah gempa bumi yang berisiko tinggi. Ada beberapa perusahaan asuransi yang tidak termasuk dalam Pool yaitu: 1. PT. Asuransi QBE Pool Indonesia 2. PT. AVIVA Insurance (dlh. PT. Asuransi CGU) 3. PT. Asuransi CHUBB Indonesia Langkah inilah yang ditempuh Pemerintah, Dewan-~Asuransidan Perusahaan-Perusahaan Asuransi, Reasuransi dalam upaya mencari solusi dan menanggulangi kerugian atau kerusakan akibat gempa. Pool semacam mi sudah ada terbéntuk bagi negara-negara maju seperti Jepang, Cina, Hongkong dan negara-negara maju Iainnya. |