Anda belum login :: 11 Jun 2025 08:44 WIB
Detail
BukuStrategi Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Volume Penjualan PT ROCLA PERSADA INDONESIA
Bibliografi
Author: Prastudya, Gerardus Gandring ; Panjaitan, Yunia (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Gerardus Gandring Prastudya's Undergraduated Theses.pdf (164.0KB; 13 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-4674
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT Rocla Persada Indonesia nerupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, terutama sebagai supplier bahan baku konstruksi. Didirikan secara resmi tahun 1998 setelah Rocla Industry Limited
¿ Australia yang merupakan bagian dari Amatek Group mengambil alih
kepemilikan pabrik pipa lokal di Indonesia yaitu PT. Kadar Bumi Persada. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan
penetapan harga yang digunakan PT. Rocla Persada Indonesia untuk menjual produknya dan dampaknya terhadap volume penjualan. Selain itu juga dimaksudkan untuk membantu perusahaan sebagai dasar pengambilan
keputusan dalam menghadapi persoalan seperti meningkatkan laba,
melancarkan jaringan distribusi, mengevaluasi prestasi perusahaan dan
melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan
Untuk melakukan pengumpulan data, penulis melakukan wawancara
dengan pihak manajemen perusahaan dan melalui studi kepustakaan.
Setelah data yang dibutuhkan terkumpul maka data tersebut diolah menggunakan uji korelasi pearson, koefisien penentuan dan pengujian
hipotesis.
Dalam menetapkan harga jual produknya PT. Rocla Persada Indonesia
memperhatikan dua faktor utama yaitu tujuan dari penetapan harga dan
prosedur penetapan harga. Tujuan dari penetapan harga pada dasarnya
bertujuan untuk bertahan hidup, memperoleh laba serta mempertahankan
dan meningkatkan pangsa pasar. Sedangkan yang termasuk dalam prosedur
penetapan harga adalah menentukan besarnya permintaan pasar,
mengestimasi biaya, menganalisis harga dan penawaran dari pesaing,
pemilihan metode penetapan harga dan memilih harga akhir.
Metode penetapan harga jual produk menggunakan dua metode, yaitu
¿Mark up pricing¿ dan ¿Going Rate Pricing.¿ Mark up pricing dilakukan dengan
menambahkan persentase tertentu pada biaya yang telah dikeluarkan agar
dapat memperoleh laba, besarnya markup pricing ini adalah 30 persen dari
biaya produksi. Sedangkan Sedangkan going rate pricing dilakukan agar
harga jual produknya tidak jauh berbeda dibanding dengan pesaing.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi antara
penetapan harga jual produk dengan tingkat volume penjualan produk yang
bersangkutan. Ini dibuktikan dengan uji korelasi pearson, dimana koefisien
korelasi (r) diperoleh hasil yang mendekati satu. Pembuktian dengan
pengujian hipotesis juga menunjukkan hasil yang sama yaitu terdapat
hubungan korelasi diantara keduanya.
Untuk mempertahankan pangsa pasar yang diraih oleh perusahaan
diperlukan strategi yang tepat. Ini berkaitan dengan kondisi persaingan
dewasa ini yang sangat kompetitif. Banyak usaha yang dapat diterapkan untuk menghadapi persaingan tersebut. Salah satu dari banyak cara yang
ada adalah dengan menetapkan harga jual produk seperti yang diharapkan
oleh konsumen. Hal ini tentu sangat sulit dicapai terlebih karena tujuan utama
dari perusahaan adalah pencapaian laba. Tetapi hal ini bukanlah tidak
mungkin untuk dilakukan, dapat dilakukan dengan mengefektifkan semua
sumber daya yang dimilki perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)