Anda belum login :: 07 Jun 2025 10:59 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kontribusi Dari Orientasi Nilai Budaya Individualisme Dan Kolektivisme, Helping Sel-Efficacy, Dan Respon Emosional Empathy Concern Dan Personal Distress Terhadap Kecenderungan Menolong Pada Masyarakat Jakarta
Bibliografi
Author:
Prasodjo, F.X. Albino
;
Murniati, Juliana
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2003
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
F. X. Albino Prasodjo's Undergraduated Theses.pdf
(294.0KB;
72 download
)
FX Albino Prasodjo (FP-436)'s Undergraduate Theses.pdf
(251.84KB;
5 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-436
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini berbicara mengenai kecenderungan menolong pada masyarakat Jakarta. Dalam kesibukan sehari-hari, masyarakat Jakarta sering
dihadapkan pada situasi yang membutuhkan bantuan. Adakalanya, individu tersebut mau menolong dan adakalanya tidak. Orientasi nilai budaya individualisme dan kolektivisme, helping self-efficacy, dan respon emosionalempathy concern dan personal distress diperkirakan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan menolong. Individu yang lebih
mementingkan kebutuhan orang lain akan lebih punya kecenderungan menolong lebih besar daripada individu yang lebih mementingkan dirinya
sendiri. Demikian pula dengan individu yang mempunyai helping self-efficacy. Jika individu memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu untuk menolong orang lain akan punya kecenderungan menolong yang tinggi. Sedang individu yang cenderung mengalami respon emosional yang tertuju kepada penderitaan orang lain akan mempunyai kecenderungan menolong yang lebih tinggi daripada individu yang lebih cenderung mengalami respon emosional yang tertuju untuk meringankan kecemasan diri sendiri. Penelitian ini bersifat non-eksperimental dan pengambilan sampel
menggunakan incidental sampling. Pengumpulan data digunakan metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan meliputi skala kecenderungan menolong
untuk mengukur frekuensi perilaku menolong, Individualism/Collectivism Scale untuk mengukur kecenderungan orientasi nilai budaya individu, skala helping self-efficacy untuk mengukur kecenderungan keyakinan individu untuk dapat
menolong, dan skala respon emosional empathy concern dan personal distress untuk mengukur frekuensi bentuk respon emosional menolong pada individu. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah 180 orang. Hasil pengujian hipotesis utama menunjukkan bahwa ada kontribusi dari orientasi nilai budaya individualisme dan kolektivisme, helping selfefficacy, dan respon emosional empathy concern dan personal distress terhadap
kecenderungan menolong. Namun, jika dilihat sendiri-sendiri hanya helping self-efficacy saja yang berkontribusi terhadap kecenderungan menolong.
Ditemukan pula hubungan yang signifikan antara orientasi nilai budaya kolektivisme, helping self-efficacy, dan respon emosional empathy concern
dengan kecenderungan menolong.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)