Anda belum login :: 04 Jun 2025 15:24 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Terjadinya Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Telepon Selular
Bibliografi
Author:
Yuanita, Lisa
;
Pandia, Weny Savitry S.
(Advisor);
Kusumawardhani, Dianti Endang
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2003
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Lisa Yuanita's Undergraduated Theses.pdf
(339.0KB;
129 download
)
Lisa Yuanita's - INTISARI.pdf
(234.17KB;
2 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-430
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Telepon selular merupakan salah satu hasil teknologi yang telah banyak digunakan di manca negara serta mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas dari tahun ke tahun. Sehubungan dengan perkembangan kuantitas dan kualitas telepon
selular yang pesat ini, ditemukan bahwa ada individu yang berperilaku konsumtif dalam membeli telepon selular dan ada juga yang tidak berperilaku konsumtif dalam membeli telepon selular.
Perilaku konsumtif adalah perilaku mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang atau tidak diperlukan (khususnya yang berkaitan dengan respon terhadap konsumsi barang-barang sekunder, yaitu barang-barang yang tidak terlalu
dibutuhkan) (Stanton, 1985). Perilaku konsumtif sebaiknya diwaspadai karena dapat mengakibatkan dampak-dampak negatif seperti dapat membiasakan seseorang untuk memiliki pola hidup boros , dapat membuat orang menjadi tidak lagi membedakan antara kebutuhan atau sekedar keinginan, dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tidak terpuji seperti mencuri, menodong, menjadi pemeras, membunuh dan
melacur dan jika perilaku ini berkelanjutan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sehingga dapat merugikan Negara (Tambunan dalam http://www.e-psikologi.com, 19 November 2002; Kompas, 2 Juni 2002; www.pacific.net.id, 19 November 2002).
Menurut teori pemrosesan informasi (Loudon dan Bitta, 1993), suatu output perilaku pada konsumen dapat terjadi setelah melewati serangkaian pros es dari empat kelompok komponen. Keempat kelompok komponen itu adalah (1) stimulus yang
terdapat di sekeliling konsumen, (2) tahap-tahap akitivitas pemrosesan yang meliputi akuisisi informasi, perceptual encoding dan perhatian, (3) karakteristik situasi dan karakteristik konsumen serta (4) sistem eksekutif yang membimbing proses dengan mengatur aktivitas pemrosesan informasi. Keempat kelompok komponen tersebut
saling berhubungan dan berintegrasi hingga akhirnya membentuk suatu output tertentu. Perilaku konsumtif merupakan salah satu contoh output dari perilaku konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif (Poerwandari, 2001). Karena peneliti
bermaksud memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami
individu berkenaan dengan perilaku konsumtif dalam membeli telepon selular, maka dilakukanlah wawancara dan eksplorasi terhadap isu tersebut (Banister dalam Poerwandari, 2001). Adapun subyek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan karakteristik tertentu yaitu berperilaku konesumtif dalam membeli telepon selular,
berasal dari latar belakang ekonomi sosial menengah ke atas dans telah mencapai usia
dewasa. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dianalisis, maka didapatkan bahwa terjadinya perilaku konsumtif melewati suatu proses tertentu. Stimulus yang diolah melalui tahap-tahap aktivitas pemrosesan yang berinteraksi dengan pengaruh
karakteristik situasi dan karakteristik konsumen serta memori yang dimiliki oleh individu, akan diintegrasikan sehingga menghasilkan output yang dalam hal ini adalah perilaku konsumtif dalam membeli telepon selular. Selain itu, ditemukan juga bahwa sekalipun ketiga subyek penelitian sama-sama berperilaku konsumtif dalam membeli
telepon selular, tetapi ada perbedaan faktor -faktor yang mempengaruhi proses terjadinya perilaku konsumtif antara satu individu dengan individu lainnya. Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi ketiga subyek penelitian tersebut adalah kelas sosial, pekerjaan, teman, tersedianya sarana berupa tempat-tempat berjual-beli telepon selular,
gaya hidup, prestise, sumber daya temporal dan kepribadian dari konsumen tersebut. Setiap individu belum tentu dipengaruhi oleh faktor yang sama, tetapi dapat berlainan antara satu individu dengan individu yang lain.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)