Anda belum login :: 05 Jun 2025 04:44 WIB
Detail
BukuPERBEDAAN SELF-EFFICACY AVOIDING DRUGS ANTARA PECANDU NARKOBA YANG MENGIKUTI METODE THERAPEUTIC COMMUNITY DENGAN PECANDU NARKOBA YANG MENGIKUTI PROGRAM NARCOTICS ANONYMOUS
Bibliografi
Author: Sumampouw, Laura ; Arman, Maria Elisabeth (Advisor); Adella, Viera (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-431
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Self-efficacy avoiding drugs adalah keyakinan dalam diri pecandu untuk
melakukan tindakan menghindari penggunaan narkoba dan berhasil tidak
mengalami kekambuhan kembali. Self -efficacy avoiding drugs adalah salah satu
hal penting yang diperlukan pecandu narkoba agar tidak relapse.
Pembentukan self-efficacy avoiding drugs tidak terlepas dari treatment
yang dijalani pecandu dalam pemulihannya. Oleh karena itu, peran terapi sangat
penting dalam pembentukan self -efficacy avoiding drugs tersebut.
Adapun jenis terapi pemulihan terhadap narkoba yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Therapeutic Community (TC) dan Narcotics Anonymous
(NA). Kedua metode ini termasuk dalam self -help therapy namun memiliki
perbedaan-perbedaan yang cukup besar. TC memiliki sistem residensial dengan
aturan ketat dan menggunakan tenaga profesional dalam programnya, sementara
NA mempunyai sistem bebas dengan meeting sebagai sarana utama dan tidak
menggunakan tenaga profesional dalam programnya. Hal-hal inilah yang diduga
dapat menyebabkan adanya perbedaan self -efficacy avoiding drugs antara pecandu
narkoba yang mengikuti program TC dengan pecandu narkoba yang mengikuti
program NA.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kuantitatif dengan permasalahan
utama sebagai berikut : Apakah ada perbedaan self -efficacy avoiding drugs yang
signifikan antara pecandu narkoba yang mengikuti program TC dengan pecandu
narkoba yang mengikuti program NA?
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang pecandu
narkoba yang sudah pulih yang terdiri dari : 30 subyek dari 3 TC di Jakarta (TC
Titihan Respati, TC Terracotta, dan TC Sport Campus Wijaya Kusuma) dan 30
subyek dari sebuah perkumpulan NA di bilangan Jakarta Selatan.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Drugs Avoidance
Self-Efficacy Scale (DASES) yang dibuat oleh Garth Martin pada tahun 1992.
Adapun DASES tersebut sudah diadaptasi dalam Bahasa Indonesia guna
keperluan peneltian ini.
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik
statistik t-test. Dan dari analisis statistik diperoleh hasil tidak ada perbedaan selfefficacy
avoiding drugs yang signifikan antara pecandu narkoba yang mengikuti
program TC dengan pecandu narkoba yang mengikuti program NA.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)