Anda belum login :: 23 Jul 2025 19:46 WIB
Detail
BukuPERBEDAAN KUALITAS HIDUP antara PASIEN JANTUNG KORONER ANGINA PECTORIS yang BELUM, SEDANG, dan SUDAH MENJALANI TERAPI EECP (ENHANCED EXTERNAL COUNTER-PULSATION)
Bibliografi
Author: CHANDRA, JULIAR ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-438
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perubahan paradigma dunia kesehatan yang memfokuskan
pada peningkatan kualitas hidup manusia dan perubahan dramatis
dalam penyebab utama kematian di dunia dimana saat ini penyakit
jantung koroner menduduki urutan pertama, mengakibatkan
munculnya kajian psikologi yaitu psikologi kesehatan. Fenomena
perubahan urutan penyebab kematian menjadi alasan utama
penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan alternatif pilihan
bagi pasien jantung koroner tentang suatu terapi (EECP), upaya
penyembuhan penyakit jantung yang mampu memberikan kontribusi
positif bukan hanya dari sisi medisnya saja tetapi juga pada
peningkatan aspek kualitas hidup pasien tersebut. Untuk mencapai
xiii
tujuan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan cara menguji
perbedaan kelompok sampel yang belum, sedang, dan suda h
menjalani terapi EECP.
Penelitian ini akan melibatkan sejumlah responden penelitian
yaitu pasien jantung koroner untuk mengisi kuesioner kualitas
hidup. Pemilihan sampel menggunakan teknik Convenience
Sampling. Responden akan dikelompokkan sesuai dengan
karakteristiknya masing- masing dan skor kualitas hidup responden
diolah secara statistik untuk menguji perbedaan kualitas hidup
ketiga kelompok sampel. Uji perbedaan dilakukan dengan
menggunakan statistik non- parametrik Kruskal-Wallis.
Hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 10.0
menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas hidup yang signifikan
antara kelompok yang belum, sedang, dan sudah menjalani terapi
EECP. Perbedaan tersebut bukan hanya terjadi pada skor total
kualitas hidupnya saja, tetapi juga pada masing-masing komponen
kualitas hidupnya. Analisa tambahan dilakukan untuk mendapatkan
informasi tambahan yang mungkin berguna bagi penelitian ini.
Responden pada kelompok yang sudah menjalani terapi memiliki
rata -rata skor kualitas hidup yang lebih tinggi dibandingkan
kelompok lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang
menjalani terapi EECP memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian
ini diterima yang berarti ada perbedaan kulitas hidup yang
signifikan antara ketiga kelompok sampel. Saran yang dapat
diberikan adalah pentingnya mempertimbangkan faktor latar
belakang terapi lain seperti operasi by- pass atau balon yang pernah
dijalani responden atau dapat dilakukan penelitian yang menguji
perbedaan kualitas hidup antara kelompok yang menjalani terapi
EECP dengan terapi lainnya. Kontrol terhadap variabel lainnya yang
mungkin mempengaruhi penelitian hendaknya dapat lebih
diperhatikan. Penelitian longitudinal studi mungkin lebih baik
dilakuk an pada penelitian-penelitian sejenis selanjutnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)