Perusahaan yang bergerak dalam sektor industri berhubungan dengan produk yang dihasilkan dan berguna bagi kebutuhan hidup sehari¿hari baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mencapai hasil produksi dengan kualitas yang baik dengan biaya yang efisien, perusahaan harus cepat tanggap dalam mengumpulkan informasi yang berguna sehingga diperoleh keputusan yang tepat. Agar dapat menjamin bahwa seluruh kegiatan produksi perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan, maka diperlukan prosedur yang dapat mengawasi dan menekan kemungkinan akan munculnya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan yaitu berupa pengendalian intern, terutama terhadap prosedur pengadaan bahan baku, proses produksi dan proses penyerahan barang jadi ke gudang. Penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif, dengan memilih PT.BIRU SCK INTERIORINDO sebagai obyek penelitian, dimana perusahaan ini bergerak di bidang produksi berbagai jenis furniture / meubel. Pengumpulan data -data yang kemudian akan dianalisa dilakukan dengan interview kepada pihak yang bersangkutan, observasi langsung ke perusahaan dan pabrik, serta mengajukan questionnaire mengenai pengendalian intern atas sistem produksi. Dari analisa yang dilakukan, Penulis berkesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem pengendalian intern atas prosedur pengadaan bahan baku untuk produksi, prosedur proses produksi dan prosedur produksi selesai yang diterapkan perusahaan sudah cukup memadai, namun masih ditemukan beberapa kekurangan, dimana salah satunya yang terpenting bahwa belum diterapkannya sistem komputerisasi pada pelaksanaan sistem produksi. |