Situasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat persaingan antara perusahaan-perusahaan furniture semakin ketat. PT. Kartika Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang furniture. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan meliputi empat kebijakan, yaitu: produk, harga, distribusi dan promosi yang dikenal dengan bauran pemasaran. Dalam hubungannya dengan hal ini maka perumusan masalahnya yaitu: Apakah faktor-faktor rumusan internal dan eksternal yang menentukan keberhasilan strategi pemasaran yang di jalankan? Dan strategi pemasaran apa yang dijalankan oleh PT Kartika Jaya dalam menghadapi persaingan pasar? Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertumpu pada pengetahuan teoritis, kemampuan penalaran dan hasil penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan pemasaran PT. Kartika Jaya. Setelah memperoleh data dan informasi kemudian dikumpulkan menggunakan analisis kualitatif, yaitu dengan menggunakan analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threaths), dengan faktor internal (stregths) dan kelemahan (weaknesses). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa alternatif strategi pengembangan produk setengah jadi dapat diterapkan sebagai strategi pemasaran yang baru. Strategi ini dipilih karena paling tinggi total TAS yang diperoleh sejumlah 6,45. Sedangkan alternatif strategi yang lain yaitu perbanyak variasi dan tingkatkan karakteristik khusus produk total TAS sejumlah 5,70. Dan alternatif strategi yaitu optimalkan promosi total TAS sejumlah 6,25. |