Produktivitas organisasi harus didahului dengan peningkatan kinerja sumber daya manusia dan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia itu, gaji, upah dan imbalan harus diperhatikan. Gaji, upah dan beban pegawai lainnya merupakan komponen utama perusahaan. Penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah besar sumber daya perusahaan karena inefisiensi atau pencurian melalui fraud. Oleh sebab itu, pengelolaan atas penggajian yang efektif dan efisien untuk menjaga eksistensi, mutu dan kualitas pegawai serta motivasinya menjadi sangat penting. Pengelolaan yang efektif dan efisien akan dapat ditingkatkan melalui pengawasan dan pengendalian dengan manajemen audit dan internal controlnya. Adapun alat yang dipakai untuk menganalisis pada manajemen audit fungsi penggajian adalah kuesioner pengendalian intern dan tes ketaatan (compliance test). Metode penelitian yang penulis lakukan ialah bersifat deskriptif. Penulis melakukan penelitian pada Hotel Mulia Senayan Jakarta. Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan kuesioner, penulis berkesimpulan bahwa pengendalian intern atas prosedur dan kebijakan yang ditetapkan Hotel Mulia telah memadai dan pelaksanaan fungsi penggajian sudah sesuai dengan kebijakan manajemen Hotel Mulia. Fungsi penggajian Hotel Mulia sudah berjalan dengan efektif. Penulis menemukan beberapa kelemahan namun kelemahan yang ada tidaklah material sehingga pengendalian intern perusahaan secara keseluruhan dapat dikatakan cukup baik dan pelaksanaannya dapat diandalkan. |