Detail IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA PADA PROSES SPIRAL WINDING DAN FINISHINGDEPARTEMEN PRODUKSI DI PT. SONOCO Bibliografi Author: Ongko, Jimmy ; Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor) Topik: Perusahaan Packaging; Metode Six Sigma; Perbaikan Proses Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Jimmy Ongkos's Undergraduated Theses.pdf (598.0KB; 89 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-015 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract PT. SONOCO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Industrial Packaging yang membuat Textile Tubes, Film Cores, Paper Mill Cores dan General Cores. Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang yang sama membuat perusahaan semakin ketat dalam bidang kualitas produk. Untuk tetap dapat bertahan, maka PT. SONOCO harus mampu menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi customer yang berkualitas. Oleh karena itu maka dilakukan implementasi metode six sigma yang menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi customer melalui perbaikan proses. Perbaikan proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan tanpa menghasilkan produk cacat yang banyak. Hasil perhitungan sebelum implementasi six sigma adalah persentase cacat sebesar 3.191% untuk proses Spiral Winding dan 5.384% untuk proses Finishing. Level sigma perusahaan adalah 4.478 untuk Spiral Winding dan 4.355 untuk Finishing. Variasi proses untuk proses Spiral Winding adalah 0.068 dan untuk proses Finishing adalah 0.0816, 0.0855 dan 0.0894. Biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat kualitas yang jelek adalah Rp.47.264.000 untuk proses Spiral Winding dan Rp. 75.132.000 untuk proses Finishing. Implementasi six sigma dilakukan hanya dikhususkan pada pembuatan Textile Tubes dan hanya dilakukan pada proses Spiral Winding dan Finishing. Parameter yang dipakai dalam implementasi six sigma adalah Pieces. Implementasi six sigma ini dilakukan dengan menggunakan lima tahap yaitu Define-Measurement-Analyze-Improve-Control dengan waktu pela ksanaan selama 6 bulan. Implementasi six sigma dilakukan pada process level, yaitu penerapan six sigma yang ditujukan pada proses yang merupakan bagian dari operasi yang berlangsung. Pada tahap Define dinyatakan bahwa tingkat cacat yang akan dikurangi adalah jenis cacat Big OD untuk proses Spiral Winding dan Long Length untuk proses Finishing. Pada tahap Measurement dilakukan pengukuran terhadap gage R&R ( sistem pengukuran ), kestabilan proses dan Capability proses. Pada tahap Analyze dilakukan analisa terhadap Anova untuk gage R&R dan part. Kemudian dilakukan pengujian kesamaan variansi untuk gage R&R dan part serta pengujian terhadap nilai capability proses. Pada tahap Improvement dilakukan desain eksperimen dengan faktor yang berpengaruh adalah sudut Creel Stand dan Tension Bar untuk proses Spiral Winding. Sedangkan untuk proses Finishing faktor – faktor yang berpengaruh adalah kecepatan putaran spindle dan tekanan pemotongan. Pada tahap Control dilakukan perhitungan capability proses berdasarkan hasil perbaikan. Pada tahap ini juga dilakukan pengontrolan terhadap proses selama 13 hari. Hasil akhir dari implementasi six sigma di PT. SONOCO adalah peningkatan level sigma perusahaan menjadi 4.605 untuk proses Spiral Winding dan 4.504 untuk proses Finishing. Penurunan variasi proses menjadi 0.049 untuk proses Spiral Winding dan 0.0548 untuk proses Finishing. Penghematan biaya akibat produk yang jelek adalah sebesar Rp.27.520.000 untuk proses Spiral Winding dan Rp. 8.724.000 untuk proses Finishing. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved