Pada kasus kegagalan poros rol karpet produk PT. Multi metal yang patah di daerah flensa pada umur pakai tiga minggu. Berdasarkan uji laboraturium, bahan dari poros rol karpet yang dilakukan di laboraturium puspitek serpong, jenis pengujian telah dilakukan diantaranya uji komposisi kimia, uji kekerasan, uji fraktografi, dan uji setruktur mikro.dari hasil pengujian dan penelitian yang telah dilakukan, dapat dijelaskan bahwa kegagalan poros rol karpet akibat dari adanya cacat-cacat pada permukaan poros rol yang mengalami pengelasan. Dan pada permukaan poros rol karpet terdapat caca-cacat las titik, yang menjadi awalnya perpatahan. Dan penggerak poros rol karpet yang berputar dengan kecepatan tertentu, mengakibatkan retakan mengarah kedalam atau sentrifugal. karena rambatan retakan yang cukup tinggi maka dalam jangka waktu 3 minggu, rambatan retakan mencapai batas minimum poros untuk mampu menerima beban maka terjadilah patah. Dan sebagai saran untuk memperbaiki produk adalah pilih jenis baja yang kadar karbonnya sesuai dengan fungsingnya, Proses pengelasan yang lebih baik sesuai dengan prosedur, dan dilakukan laku panas juga diikuti proses pendinginan yang sesuai untuk mengurangi resiko retakan pada daerah HAZ. |