Masalah Perajin Gula dalam Menghadapi Pengijon di Kabupaten Ciamis  

Oleh:

Sinaulan, Jeffry H.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 8 no. 73 (Oct. 1991), page 54.
Topik: perajin gula; pengijon

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sistem ijon sebagai smber dana pembiayaan usaha tani, merupakan hal yang sangat merugikan para petani, namun sulit untuk diberantas secara keseluruhan. Sepanjang lembaga kredit formal belum mampu menawarkan bantuan dana dengan prosedur dan kemudahan yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi petani pada umumnya, tampaknya kehadiran para pengijon masih tetap diharapkan oleh petani. Seperti halnya dengan pengrajin gula di kabupaten ciamis, yang sampai saat ini masih banyak yang akrab dengan para pengijon. Di kabupaten ciamis terdapat 95.323 batang pohon kelapa yang disadap niranya sebagai bahan pembuat gula, dengan melibatkan 5.947 perajin. Sebagian besar perajin berada di ciamis selatan dengan produksi setiap tahun 1.082.587 ton gula, Akan tetapi 75% pemasarannya dikuasai oleh para pengijon. Para perajin dengan mudah memperoleh pinjaman dari pengijon tanpa prosedur yang berbelit dan tanpa jaminan. Angsurannya tidak terlalu mengikat bahkan pinjaman yang belum terbayar.................

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali