Antara Kebangkitan Nasional dan Pembangunan Nasional  

Oleh:

Nalenan, Ruben

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 61 (Oct. 1990), page 10.
Topik: pembangunan nasional; kebangkitan nasional

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kebangkitan Nasional : Yang dimaksud dengan kebangkitan nasional ialah peristiwa berdirinya organisasi modern Budi utomo 20 Mei 1908, hari Rabu, di salah satu ruangan degung Stovia Jakarta yang kini dikenal dengan Gedung Kebangkitan Nasional, Jalan Abdulrahman Saleh 26. Istilah itu sebenarnya merupakan suatu istilah historis yang dipopulerkan pada 1958, ketika diadakan peringatan memperingati 50 tahun berdirinya Budi Utomo. Ketika itu sedang terjadi perpecahan nasional dengan meletusnya pemberontakan PRRI / Permesta. Untuk menggalang kembali persatuan nasional, Sukarno dan Kabinet Karya Pimpinan Ir. Juanda menyelenggarakan peringatan-peringatan bersifat nasional dengan mengadakan rapat-rapat umum yang mengikutsertakan massa rakyat secara luas. Berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai kebangkitan Nasional. Pembangunan Nasional : Yang dimaksud dengan pembangunan nasional ialah pembangunan yang ditujukan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia seara menyeluruh. Dalam ketetapan MPR, 1973, 1978, 1983, dan 1988, ditegaskan bahwa pembangunan nasional bertujuan unruk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali