Penerapan Model Analisis Struktur Industri Michael E. Porter dalam Auditing  

Oleh:

Tunggal, Amin Widjaja

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 61 (Oct. 1990), page 4.
Topik: auditing; struktur industri; model analisis

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam norma pemeriksaan akuntan yaitu norma pelaksanaan pemeriksaan (standar of field work) butir 1 disebutkan bahwa pemeriksaan harus direncanakan sebaik-baiknya agar akuntan pemeriksa dapat mencapai hasil pemeriksaan yang tepat dan berhasil guna. Dalam menyusun rencana pemeriksanaan, salah satu tahap yang penting adalah mengenal usaha perusahaan (understanding the client business). Akuntan pemeriksa harus memahami kagiatan perusahaan, bidang usaha, keadaan atau latar belakang dan kebijakan usaha perusahaan agar dapat menilai kewajaran dan kelengkapan laporan keuangan perusahaan. Akuntan juga pemeriksa selain harus mengetahui kegiatan perusahaan, dia juga harus mempunyai gambaran perbandingan perusahaan tersebut dengan perusahaan lain yang sejenis, serta posisinya di luar bidang usaha sejenis. Dengan kata lain, dalam melakukan suatu pemeriksaan, baik itu pemeriksaan keuangan (financial / general / attest auditing), pemeriksaan internal (internal auditing) ataupun pemeriksaan manajemen (management auditing), seorang akuntan pemeriksa terlebih dahulu perlu mengenal informasi umum yang penting (background information) dari perusahaan yang akan diperiksa....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali