Aspek-Aspek Hukum pada Mutasi Telepon Pindah Alamat  

Oleh:

Warsifah

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 53 (Jan. 1990), page 9.
Topik: Mutasi Telepon Pindah Alamat; Aspek Hukum

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Akhir-akhir ini kita sering mendengar maupun membaca keluhan masyarakat pemakai jasa telepon baru yang rusak, jumlah tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaian dan juga mengenai calo-calo di bidang telephone. Adalah merupakan suatu kenyataan bahwa dalam zaman kemajuan sekarang ini, telepon merupakan sarana komunikasi yang sangat penting. Dan juga adalah merupakan suatu kenyataan bahwa pemasangan telepon masih dianggap barang yang mahal dan mewah. Bagi segolongan masyarakat yang kebutuhannya akan sambungan telepon tidak dapat ditunda-tunda lagi, terpaksa harus mencarinya melalui jalan yang menyimpang dari peraturan yang sudah ada, yaitu dengan cara mencari pengorperan atau membelinya dari pelanggan telepon lain yang sudah tidak membutuhkannya lagi dan bersedia menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga resmi. Atas dasar fakta ini maka sering kita baca di mass media bagi mereka yang sudah mengajukan permohonan sambungan pemsangan telephone sejak tahun 1983 misalnya belum juga mendapat sambungan, sedangkan tetangga di sebelah rumah yang baru pindah sudah mendapat jaringan telepon. Sesungguhnya bisa saja orang yang mempunyai sambungan telelpon itu memperolehnya menyimpang dari peraturan yang ditentukan seperti yang disebut diatas yaitu lewat pengoperasian atau membelinya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali