Perilaku Ibu Mengenai Rehidrasi Oral  

Oleh:

Suwarto ; Raul ; Hidayat, A. ; Kusumahastuti

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 7 no. 52 (Jan. 1990), page 42.
Topik: perilaku ibu; rehidrasi oral

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sampai saat ini penyakit diare masih merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia, dengan sebagian besar penderitanya berusia di bawah lima tahun. Angka kesakitannya berkisar antara 200 - 400 kejadian diare per 1000 penduduk setiap tahunnya. Sebagian besar (60 - 80%) dari penderota adalah anak di bahwa lima tahun, yang setiap tahunnya mengalami 2 - 3 kali kejadian diare. Sebagian dari penderita (1 - 2%) akan jatuh ke dalam dehidrasi dan bila tidak segera ditolong mereka akan meninggal. Survei kesehatan rumah tangga nasional yang dilakukan oleh badan penelitian dan pengembangan departemen kesehatan (1986) menunjukkan bajwa penyakit diare masih merupakan penyebab kematian bayi (15%) dan anak umur 1 - 4 tahun (26%) yang cukup besar. Kematian yang sangat tinggi ini antara lain disebabkan tidak dilakukannya pencegahan dehidrasi pada penderita, sehingga akhirnya penderita jatuh ke dalam dehidrasi berat. Untuk menekan angka kematian yang terjadi akibat dehidrasi berat, maka upaya pengobatan yang dilakukan adalah memberikan oralit / oral rehidration salt (ORS) pada penderita sedini mungkin. Upaya pengobatan ini dikenal sebagai upaya rehidrasi oral (URO) yang telah diakui manfaatnya untuk mencegah terjadinya dehidrasi.....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali