Anda belum login :: 03 Jun 2025 10:18 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Profil pedagang Pasar Inpres Senen Blok IV
Oleh:
Iskandar, Untung
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Widya: Majalah Ilmiah vol. 6 no. 44 (May 1989)
,
page 27.
Topik:
pasar inpres senen
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM47.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pada tahun 1977 pemerintah membangun pasar inpres senen sebagai sarana pengembangan usaha golongan ekonomi lemah. Secara khusus mereka ini adalah pedagang kecil, antara lain pedagang kaki lima yang belum memperoleh tempat berdagang. Konstruksi bangunan pasar inpres senen ini bersifat permanen. Luas bangunan 11,876 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 19.250 m2. Pasar ini dilengkapi dengan lahan parkir seluas 2.545 m2. Pasar inpres senen, seperti halnya pasar-pasar yang ada di DKI jakarta, dikelola PD. pasar jaya. Dalam hal ini PD. Pasar Jaya disamping mengelola fasilitas parkir juga menyediakan air PAM, listrik PLN 47 KVA, listrik PD jata 47 KVA dan fasilitas MCK sebanyak 5 unit. Berdasarkan daya pada juli 1987 (business news, 1988), di jakarta pusat terdapat sepuluh buah pasar inpres. Di mana pasar inpres merupakan satu-satunya pasar inpres yang masuk ke dalam golongan I. Penetapan golongan ini berdasarkan penghasilan yang diperoleh PD. Pasar Jaya. Selama sepuluh tahun beroperasi, rupanya pasar inpres senen tidak mampu lagi menampung pedagang. Ada 1.711 buah kios yang ditempati oleh 2311 pedagang. Padahal berdasar informasi Business News tersebut, di seluruh jakarta pusat terdapat 7.006 kios, dimana 6.193 merupakan kios aktif dan ditempati 5.383 pedagang. Hal ini menunjukkan posisi pasar inpres senen yang cukup menarik bagi pedagang. Tujuan semula dari penelitian ini adalah mengevaluasi perkembangan pedagang ekonomi .....
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)