Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, seseorang harus membuat keputusan mengenai produk penunjang kebutuhan yang akan dibeli dan digunakan. Proses keputusan pembelian tersebut tidaklah mudah ketika seseorang harus berhadapan dengan bermacam-macam merek produk untuk jenis yang sama. Keputusan pembelian kemudian tidak lagi berdasarkan loyalitas terhadap merek produk tersebut, namun lebih merupakan tindakan coba-coba atau paksaan dari produsen penjual produk. Untuk dapat memenangkan persaingan, produsen harus memanfaatkan faktor-faktor yang dapat merangsang keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Diantara empat bauran pemasaran yang ada, persaingan dapat dimenangkan melalui promosi, salah satu unsur dalam promosi yang kiranya mampu membangkitkan sisi emosional konsumen dari segi estetika adalah penataan etalase (window display). Untuk dapat menarik perhatian dengan cara ini, produsen seharusnya membuat penataan etalase yang sesuai dengan keinginan dan selera konsumen, sehingga rasa ketertarikan terseut dapat berkembang menuju keinginan untuk melakukan pembelian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai penataan etalase yang baik, mengetahui unsur-unsur apakah yang dianggap penting bagi konsumen dalam penataan etalase dan mengetahui apakah penataan etalase dapat mempengaruhi keinginan membeli pada konsumen. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mengumpulkan fakta dari fenomena yang terjadi, sedangkan penggunaan penelitian eksplanatory bertujuan untuk memberikan kesimpulan atas hasil penelitian yang akan dilakukan berdasarkan fakta yang diperoleh dari penelitian deskriptif sebelumnya. Untuk pengolahan data, penulis menggunakan analisis tabel silang dan perhitungan regresi maupun korelasi melalui SPSS 10.0 for Windows. Dari hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa keinginan konsumen perempuan untuk melakukan tindakan pembelian di toko pakaian merek G2000 daerah Plaza Senayan dipengaruhi oleh penatan etalase sebesar 9,5 % dari keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan membeli |