Lensa Kontak  

Oleh:

Marbun, Nico

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 4 no. 21 (Mar. 1987), page 30.
Topik: contact lens

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM47.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pemakaian lensa kontak (LK) sebagai pengganti kaca mata bukan hal baru lagi. Pertama sekali digunakan lensa kontak keras (LKK) sejak abad XIX, dan sejak 1950 lensa kontak lembut (LKL) diperkenalkan di chekoslawakia dan sejak 1970 telah banyak digunakan di amerika serikat, kemudian dikembangkan LKL yang tidak perlu dibuka setiap hari, terutama di AS dan inggris yang kemudian segera disusul oleh banyak negara maju. Di indonesia LKK juga sudah lama digunakan dan lebih dari sepuluh tahun yang lalu LKL sudah banyak dipakai dan didapat di banyak optik, dan sekarang ini kelihatannya pengadaan, pemakaian, penganjur pakai sudah semakin banyak dan meluas, dan kelihatannya di pasaran lebih mudah untuk mendapatkan LKL daripada LKK. Lensa kontak ini pada hakekatnya berfungsi sama dengan lensa kacamata yaitu memperbaiki penglihatan pada mata yang mempunyai kelainan pembiasan sinar seperti kabur jauh (miopia) dan kabur dekat (hipermetropia)...

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali