Anda belum login :: 26 Jul 2025 14:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Modeling an Aerogenerator by Applying Buckingham II Theorem
Oleh:
Wenehenubun, Frederikus
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Metris: Jurnal Mesin, Elektro, Industri dan Sains vol. 1 no. 2 (Jun. 2000)
,
page 16-24.
Topik:
generator
;
Buckingham
;
Modeling
;
Aerogenerator
Fulltext:
modeling.pdf
(5.93MB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM42.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tidaklah mudah untuk melakukan kajian eksperimental pada suatu konstruksi fisik yang besar karena keterbatasan jangkauan manusia dan kerumitan konstruksi yang ada. Keterhatasan jangkauan manusia menyebabkan kesalahan pengukuran dan kerumitan konstruksi dapat menyebabkan tidak lengkapnya cara yang terkumpul. Suatu cara yang dapat diterapkan untuk melakukan kajian demikian guna memperoIeh himpunan data yang lebih representatif adalah metode pemodelan fisik. Metode terxehut digunakan untuk membandingkan bentuk asli. yang disehut. prototipe. dengan model yang dibangun atas daxar kesamaan geomefri. Betapa tinggi keandalan model yang dihangun merupakan hal yang paling penting untuk dipelalari. Kajian diawali dengan mengamati semua kezentuan meliputi kesamaan, teorerna pendukung dan rumusan masalah. Alnalisa dimensi dilakukan dengan memperkenalkan Teorema Buckingham II ddn berakhir dengan rumusan bilangan Reynolds dan .Strouhal. Dengan menyamakan kedua bilangan ini masing-masing untuk model dan prototipe. menghasilkan persamaan rasio dimensi dan kesamaan geometri model dan prototipe dirumuskan. Dari hasil kajian diperoleh bahwa tidak semua huhungan antara model clan prototipe merupakan hubungan langsung dari skala terapan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)