Restoran baso "AFUNG" merupakan sebuah restoran yang telah cukup berkembang di Jakarta. Restoran ini menitikberatkan pada produk utamanya yaitu baso sapi berbentuk pipih. Dalam melakukan operasinya restoran baso "AFUNG" selalu menekankan pada faktor kepuasan konsumen, sebab inilah yang akan menentukan kesetiaan konsumen di kemudian hari. Adapun dalam menyusun skripsi ini, penulis mengacu kepada teori-teori umum mengenai pemasaran, produk, jasa, perilaku konsumen, kepuasan konsumen, dan teori-teori tentang seluk beluk restoran. Dalam skripsi ini, penulis mencoba meneliti kepuasan konsumen baso "AFUNG" di salah satu restorannya yaitu di Jl. Pangeran Jayakarta No. 34 B. Atribut yang diteliti dari restoran adalah kualitas makanan yang disajikan, kualitas minuman yang disajikan, kualitas peralatan makan dan minum, kerapihan penataan meja dan kursi, kebersihan dan kenyamanan restoran, lokasi restoran yang strategis, kesigapan pegawai dalam melayani, pengetahuan yang dimiliki pegawai, kerapihan penampilan pegawai dan jumlah pegawai yang memadai. Adapun metode penelitian yang dipakai adalah dengan melakukan berbagai riset seperti riset lapangan yaitu dengan membagikan kuesioner kepada seratus responden yang merupakan pelanggan restoran baso "AFUNG", melakukan riset kepustakaan, dan juga wawancara dengan pihak manajemen restoran baso "AFUNG". Kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan skala Likert dan penggambaran diagram Kartesius. Dari hasil analisis terhadap kuesioner yang disebarkan oleh penulis didapatkan bahwa variabel operasional yang membuat konsumen merasa sangat puas adalah hal lokasi restoran yang strategis yaitu dengan tingkat kesesuaian sebesar 111,48 persen. Sedangkan variabel operasional yang kurang memuaskan konsumen adalah hal kualitas peralatan makan dan minum di mana tingkat kesesuaiannya sebesar 90,63 persen dan merupakan nilai tingkat kesesuaian yang terendah. Meskipun secara keseluruhan restoran baso "AFUNG" sudah memenuhi kualifikasi yang baik menurut konsumennya, restoran ini harus terus meningkatkan pelayanan agar dapat senantiasa memuaskan pelanggannya. Faktor-faktor yang perlu ditingkatkan kinerjanya terutama adalah faktor-faktor yang berada pada kuadran A di kiri atas yang berisikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan baso "AFUNG" yang penanganannya perlu diprioritaskan oleh perusahaan karena keberadaan faktor-faktor inilah yang dinilai sangat penting oleh pelanggan seperti faktor kerapihan penampilan pegawai restoran. Selain itu juga perusahaan perlu memperhatikan kuadran C pada kiri bawah yang menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan baso "AFUNG" yang dianggap kurang penting bagi pelanggan, sedangkan kualitasnya biasa atau cukup saja seperti faktor kerapihan penataan meja dan kursi, pengetahuan yang dimiliki oleh pegawai, dan jumlah pegawai yang memadai. |