Perkembangan dunia bisnis yang demikian cepat dan kondisi persaingan ekonomi yang semakin ketat dewasa ini menuntut suatu organisasi (perusahaan) untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, sehingga diperoleh manusia yang tidak hanya memiliki kemampuan/keterampilan individual, tetapi juga mampu membina kerja sama yang erat, terkoordinasi, dan saling melengkapi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Dalam suatu organisasi formal, kerja sama tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk tim kerja. Salah satu sarana yang diperlukan agar tim kerja dalam suatu perusahaan dapat berfungsi secara efektif adalah dengan diadakannya pendidikan dan pelatihan di perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara diklat dengan tim kerja yang efektif di divisi produksi PT Pulogadung Steel dan apakah tim kerja di divisi produksi tersebut benar-benar efektif. Dalam hal ini, penulis menjawabnya melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan di PT. Pulogadung Steel dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan alat bantu metode SPSS versi 11.0 dan dianalisis melalui analisa deskriptif dan analisa korelasi. Penulis melakukan analisa deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi, sehingga distribusi frekuensi dari setiap variabel dapat diketahui. Selain itu, mean dan modus dari pernyataan-pernyataan tim kerja yang efektif juga dapat diketahui untuk membuktikan efektifitas dari tim kerja di divisi produksi. Analisa korelasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisa korelasi ¿Pearson Product Moment¿ untuk membuktikan adanya hubungan antara diklat dengan tim kerja yang efektif. Dari hasil pengolahan dan analisa data, terbukti bahwa ada hubungan yang kuat dan positif antara kedua variabel tersebut. Selain itu, tim kerja di divisi produksi tersebut juga terbukti efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program diklat yang diadakan oleh perusahaan b erhasil dilaksanakan dengan baik sehingga mampu membina tim kerja yang terdapat di divisi produksi PT. Pulogadung Steel menjadi tim kerja yang efektif. Penulis juga memberikan beberapa saran sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner demi meningkatkan kualitas diklat dan efektivitas tim kerja di masa depan, antara lain : perusahaan harus memperhatikan kelengkapan fasilitas dan perlengkapan diklat, program bonus harus diberikan pada seluruh anggota tim, dan perlu dilakukan evaluasi secara terus-menerus terhadap diklat yang telah dilaksanakan |