Survey keterampilan berbahasa Inggris di hotel di Bandar Lampung  

Oleh:

Gulö, Ingatan ; Afrianto

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 16: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Keenam Belas Tingkat Internasional, page 226.
Topik: English; Hotel; Tourism
Fulltext: 226 Ingatan Gulö, Afrianto.pdf (103.49KB)

Isi artikel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara spesifik kompetensi berbahasa Inggris di dunia perhotelan. Dengan dimulainya kegiatan komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun ini, kebutuhan para pencari pekerjaan akan bahasa Inggris sangat mendesak. Namun, mengajarkan bahasa Inggris begitu saja belum tentu akan menyentuh titik permasalahan yang ada. Untuk itu, diperlukan suatu usaha untuk mengetahui kebutuhan khusus yang harus dipenuhi oleh para karyawan di tempat kerja. Dengan demikian, pengajaran bahasa Inggris bisa diarahkan tepat pada sasarannya dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja.Untuk mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut, medote penelitian yang akan diterapkan adalah kuesioner dan wawancara. Pihak-pihak yang akan diwawancara terdiri dari para karyawan yang sedang bekerja dan para penyedian pekerjaan itu sendiri. Dengan demikian, para peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan langsung dengan bidang ini. Yang menjadi ruang lingkup penelitian ini adalah hotel-hotel yang ada di Bandar Lampung. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian responden tidak megalami kesulitan, akan tetapi bagi sebagian yang lain kurang mampu melakukannya. Ada permasalahan utama yang ditemukan oleh peneliti yaitu 1) istilah-istilah asing dalam pelayanan dan fasilitas, 2) tidak tersedinya booklet/buku mengenai kota Bandarlampung atau tempat/destinasi pariwisata yang tertulis dalam bahasa Inggris, dan 3) Tidak adanya pelatihan khusus kemahiran berbahasa Inggris khususnya untuk perhotelan. Poin yang terakhir yaitu merespon keluhan pelanggang. Pada intinya permasalahan yang ditemukan pada poin ini sama seperti permasalahan yang ada pada poin-poin sebelumnya bahwa sebagian responden tidak mahir dalam berbahasa Inggris sehingga kerap menemui kesulitan dalam berkomunikasi dengan tamu manca negara. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa tidak semua karyawan hotel memiliki kemampuan/kemahiran berbahasa Inggris bidang perhotelan. Oleh karena itu, diperlukan suatu training khusus Bahasa Inggris perhotelan bagi para karyawan. Kemudian, hal lain yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen yaitu menyiapkan informasi tentang kota, lokasi hotel, tempat wisata (alam, belanja, dan kuliner) dalam bentuk booklet/buku atau apapun itu yang ditulis dalam bahasa Inggris sehingga karyawan dapat mempelajarinya. Selain daripada itu, penting rasanya untuk membuat ucapan-ucapan bahasa Inggris dalam pelayanan tamu manca negara yang dijadikan standard dan digunakan oleh seluruh karyawan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali