Siapa dan bagaimanakah milenial? representasi aktor sosial berdasarkan studi korpus  

Oleh:

Fajrianisa, Khairani

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 277-280.
Topik: aktor sosial; korpus; media massa; milenial; representasi
Fulltext: 277-280.Khairani Fajrianisa.pdf (356.47KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 17 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Belakangan ini, milenial merupakan salah satu kata kunci yang kerap ditemukan dalam berbagai wacana, mulai dari media sosial hingga media massa. Milenial menjadi objek dalam berbagai jenis isu, salah satunya adalah politik. Hal ini menimbulkan pertanyaan “Siapakah Milenial?” Studi ini mengkaji bagaimana milenial dibentuk dan direpresentasikan sebagai aktor sosial dalam artikel media massa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana milenial direpresentasikan sebagai aktor sosial dalam media massa. Dari rumusan masalah tersebut, pertanyaan penelitian dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana semantik preferensi kata milenial dalam media massa?; 2) Bagaimana fungsionalisasi dan identifikasi milenial dalam artikel media massa? Berdasarkan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan representasi milenial sebagai aktor sosial dalam media massa. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan korpus yang disusun dari artikel-artikel kompas.com yang membahas milenial. Kompas.com dipilih karena merupakan salah satu media daring yang sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Korpus tersebut kemudian diolah menggunakan aplikasi antconc. Dengan menggunakan aplikasi Antconc, dilihat konkordansi dan frekuensi dari kata kunci milenial. Kolokat-kolokat yang muncul bersama sumbu milenial digunakan untuk melihat preferensi semantis dari kata tersebut. Kolokat-kolokat ini juga digunakan untuk menganalisis fungsionalisasi dan identifikasi yang dibentuk oleh kompas.com dalam merepresentasikan milenial dalam artikelnya. Analisis representasi aktor sosial dalam penelitian ini berdasarkan pada kombinasi korpus linguistik dengan properti semantis untuk merepresentasikan aktor sosial dalam wacana (Leeuwen, 2008). Menurut Leeuwen (2008), ada dua konsep yang dapat digunakan untuk menganalisis representasi aktor sosial, yaitu fungsionalisasi dan identifikasi. Fungsionalisasi dan identifikasi ini yang digunakan untuk menggambarkan representasi milenial dalam artikel-artikel berita kompas.com. Media massa cenderung merepresentasikan milenial dengan cara fungsionalisasi, yaitu menggunakan istilah-istilah yang merujuk pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh milenial dalam kehidupan sehari-harinya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali