Bilingual Education In Australia And Its Implikacation Toward Indonesian Language Learning  

Oleh:

Rianita, Dian

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Andalas: Jurnal Penelitian vol. 15 no. 42 (Sep. 2003), page 179-189.

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: A67 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tulisan ini membahas tentang kebijakan bahasa (language policy) di Australi dalam mengakomodasi masyarakatnya yang memiliki latar belakang budaya yang beragam. kondisi masyarakat yang multi-budaya ini tentu saja menyebabkan adanya bahasa yang beragam pula yang dipergunakan sebagai alat komunikasi, disamping ba.hasa Inggris. Bahasa-bahasa. ini dikenaljuga dengan istilah CLOTE (Community's languages other than English). Dengan demikian selain menegaskan bahwa bahasa lnggris sebagai nasional negara ini, keberadaan bahasa-bahasa lain juga diakui dan dipertahankan dalam bentuk pendidikan dwibahasa yang dilegimasi dalam kurikulum sekolah negara ini. Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa CLOTE (disamping bahasa Arab, Korea, Malaysia, Italia, Perancis, Gina Mandarin, Jepang (German) juga termasuk dalam kurikulum negara ini. Dalam tulisan ini juga digambarkan pelaksanaan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar Marrickville sebagai model penerapan kebijakan multilingual di Australia. Dari pengamatan penulis diketahui be.hwa kebijakan kurikulum pengajaran di lab bahasa di Australia bersifat "Immersion" dimana pengajaran bahasa Indonesia disampaikan. Dengan menggunakan dua bahasa (inggris-Indonesia).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali