Anda belum login :: 05 Jun 2025 02:00 WIB
Detail
ArtikelAmerican Puritans In The Eyes Of Nathaniel Hawthrone As Reflected In His Work "Young Goodman Brown"  
Oleh: Basago, H. Dt. Bgd.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Andalas: Jurnal Penelitian vol. 15 no. 42 (Sep. 2003), page 115-124.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: A67
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini membahas tentang pandangan penulis cerpen aYoung Goodman. Brows terhadap kaum puritan Amerika. Fada dasamya kebanyakon orang mengganggap bahwa kaum puritan Amerika tersebut adalah saleh. Sebabnya mereka mempunyai .semboyan bahwa setiap pengikut sekte kristen puritan wajib kembali kepada ajaran Tuhan Yesus seperti yang tertera dalam kitab Injil. Mereka sangat anti k.epada setan, yang jelas setan senantiasa m.erusak manusia, baik perbuatan maupun perilaku mereka. Tetapi sangat ironis bahwa Amerika adalah sebuah negara yang semestinya bebas dalam memeluk agamu. apapun juga. dan sangat menghargai pendapat masyrakatnya, malahan sebaliknya. mereka. mati. ini terjadi hanya karena perbedaan keyakinan (sekte agama). Salah sa.tu dari korban ketidak adilan kawin puritan ini adalah Martha Camero Kaum puritan menuduh wanita ini telah bersubahat dengan setan. Nataniel Hawthorne sebuah tokuh intelektual mencoba melupakan melalui. karyanya aYoung Goodman Brows gambaran implisit kepada para pembacanya. Apakah benar Marthin Carrier yang bersubahat dcngan setan atau kaum puritan itu yang terbuai kriminal untuk kepentingan setan itu sendiri ?
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)