Anda belum login :: 08 May 2025 23:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Strategi Bisnis Retail di Supermarket dalam Situasi Krisis Moneter di Indonesia Saat Ini (Sebuah Studi Kasus pada PT ABC)
Bibliografi
Author:
Susanto, L. Irwan
;
Udaya, Yusuf
(Advisor)
Topik:
Saluran Distribusi
;
Saluran Pemasaran
;
Usaha Eceran
;
Retailing
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2002
Jenis:
Theses - Master Thesis
Fulltext:
Susanto's Master Theses.pdf
(13.61MB;
7 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM-222
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
tidak ada
Reserve
Lihat Detail Induk
Abstract
Dibutuhkan suatu strategi yang tepat guna mengatasi berbagai maslah yang sering dialami oleh tiap produsen atau distributor yang ingin mendistribusikan concumers goods yang mereka hasilkan, agar bisa didapatkan oleh konsumen akhirnya (end user) melalui pasar swalayan atau supermarket. Berbagai maslah yang timbul disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap peranan dan fungsi dari supermarket ini, sebagai sebuah saluran distribusi yang memiliki karakteristik konsumen dan kegiatan yang khusus pula. Supermarket adalah salah satu perantara pemasaran atau saluran distribusi yang sangat penting, karena di antara produk dengan konsumen akhirnya atau end usernya sebagai dampak dari iklan dan promosi yang sudah dilaksanakan. Peran vana Dentina tersebut terlihat iuaa nada besarnya kontribusi supermarket ini sebagai "tempat konsumen membeli" yang selarasnya dengan channel profile dari data Survey Resarch Indonesia / SRI. Dalam hal yang sama ini, saluran distribusi supermarket kurang lebih mengambil peran 25 % dari total bisnis eceran produk-produk group Orang Tua karena di supermarket tersebut mereka telah memiliki konsumennya sendiri. Walaupun krisis moneter di Indonesia ini masih belum berakhir dan daya beli konsumen makin berkurang, tetapi permintaan terhadap produk-produk consumers goods masih tetap ada di supermarket. Hal ini disebabkan karena meskipun konsumen supermarket mengalami penurunan daya beli,namun relatif tidak setajam konsumen di pasar tradisional, sehingga konsumen supermarket masih mampu membeli produk consumers goods (group Orang Tua) yang relatif lebih murah harganya dibandingkan harga produk impor maupun harga produk saingannya yang relatif mahal. Semua permasalah yang ada pada saat melaksanakan bisnis eceran di supermarket tersebut seharusnya dapat diantisipasi dulu sebelumnya, melalui suatu perencanaan strategi marketing/bisnis retail yang tepat. Dengan demikian masalah itu dapat diselesaikan sebelum ia menjadi lebih besar dan merugikan semua pihak yang terkait dalam bisnis eceran di supermarket. Bila ingin mengembangkan dan memenangkan bisnis eceran (“market share") di supermarket, maka setiap produsen/distributor harus memiliki konsep strategi marketing/bisnis yang memahami peranan supermarket ini sebagai sebuah saluran distribusi, yang memiliki karakteristik yang khusus, baik yang menyangkut karakteristik kegiatan dari supermarketnya maupun karakteristik dari konsumennya itu sendiri.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)