Anda belum login :: 01 May 2025 00:46 WIB
Detail
BukuPeluang Kerja bagi Wanita Didalam Meniti Karier Di Pemerintahan (Studi Kasus Di Lingkungan Pemerintahan DKI Jakarta)
Bibliografi
Author: Koentjoro, Diana Halim
Topik: CAREER WOMAN
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1996    
Jenis: Research Report
Fulltext: Peluang Kerja bagi Wanita Didalam Meniti Karier Di Pemerintahan.pdf (1.3MB; 1 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-1029
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian tentang peluang dan hambatan wanita dalam meniti karier di pemerintahan berangkat dari kesenjangan yang nyata bahwa betapa masih minimnya wanita Indonesia yang memangku jabatan resmi di pemerintahan. Padahal berbagai undang-undang di Indonesia sudah mendukung kemitra-sejajaran antara pria dan wanita. Hal-hal apakah yang menyebabkan terjadi demikian, itulah yang ingin diketahui melalui penelitian ini.
Ada lima pertanyaan yang hendak dijawab, pertama, faktor apa yang menyebabkan wanita terdorong/tidak untuk berpartisipasi di lingkungan pemerintahan. Kedua, sampai berapa jauh wanita dapat ikut berperan dan mendapat kesempatan untuk berperan dalam jabatan resmi di pemerintahan. Ketiga, bagaimana sikap atasan dalam memberikan peluang kepada wanita untuk meniti kariernya di pemerintahan. Keempat, bagaimana sikap/tanggapan bawahan terhadap wanita sebagai pimpinan dan kelima hambatan-hambatan apa yang dihadapi wanita dalam pelaksanaan tugas/jabatannya?.
Dengan menggunakan metode yuridis normatif dan dengan pendekatan kualitatif dalam mengolah data-data yang diperoleh peneli¬tian ini tiba pada kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: Pertama, bahwa kedudukan wanita Indonesia di pemerintahan khususnya di wilayah DKI Jakarta tidak begitu menggembirakan.
Kedua, Peluang dari segi hukum tidak ada masalah karena berbagai undang-undang maupun peraturan telah mendukung kemitra-sejajaran antara wanita dan pria. Ketiga dari segi pendidikan, wanita Indonesia khususnya di wilayah DKI Jakarta cukup berpendidikan tinggi dan mereka cukup terdorong untuk meningkatkan kariernya dengan pelbagai usaha baik formal maupun non formal. Keempat, dari segi masyarakat sebagian sudah mendukung bahkan bangga bahwa wanita Indonesia dapat memangku beberapa jabatan resmi di pemerintahan, namun demikian tetap ada rasa keragu-raguan untuk kemampuan wanita dalam beberapa hal tertentu terutama untuk jabatan yang dianggap kurang feminized.
Kelima, ternyata di wilayah DKI Jakarta sebagai kota metropolitan masih berlaku pembagian pekerjaan berdasar sex hal mana menyebabkan wanita sendiri kurang siap tampil ke depan karena kurang terbiasa menangani hal-hal yang dianggap kurang banyak dikerjakan oleh wanita.
Terhadap kesimpulan-kesimpulan tersebut perlu diberikan rekomendasi bahwa hendaknya pola pendidikan yang memilah-milah mana pekerjaan wanita dan mana pekerjaan pria harus dirubah sejak dari rumah sehingga setiap anak baik laki-laki maupun perempuan sudah terbiasa dengan pekerjaan total. Dengan demikian wanita juga akan terbiasa tampil untuk memimpin keluarga/masyarakat dan agar pria dapat menerima dengan lapang dada.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)