Food Ethics: Seputar Dominasi Kebudayaan Melalui Makanan  

Oleh:

Budianto, Irmayanti M.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 9 no. 1 (Jul. 2004), page 39-47.
Topik: MAKANAN; Etika Makanan; Budaya Makanan; Makanan; Food Ethics
Fulltext: Irmayanti M Budianto.pdf (1.15MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: RR11.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: R20 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Persoalan makanan tidak sekedar menjadi persoalan kebutuhan bilogis semata. Ada aspek-aspek lain yang terkait di seputar soal ini Persoalan etis merupakan salah satu aspek penting yang periu diberi perhatian. Dari sejak ketika manusia berjuang untuk mendapatkan makanan sampai dengan saat ketika makanan tersaji di atas meja, persoalan etis senantiasa hadir. Keterbatasan persediaan makanan tidak hanya melahirkan kelaparan dan kematian tetapi juga konflik dan perang di antara sesama manusia. Di situ persoalan etis muncul. Dengan bantuan teknologi modern persoalan keterbatasan pangan dapat teratasi, Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui apa yang kita kenal sebagai rekayasa genetika dan teknologi dengan tujuan untuk menambah jumlah persediaan pangan. Namun upaya ni juga tidak lepas dari persoalan etis. Campur tengan teknologi datam soal ini dimulai sejak tanaman pangan maupun pemeliharaan hewan berada di tempatnya bertumbuh atau berkembangbiak dan kemudian pada proses pengolahannya, dan akhimya sampai pada saat pengiriman. Ada tindakan rekayasa genetika untuk meningkatkan jumlah dan mempersnigkat masa pertumbuhan ãtau perkembangbiakan, dan juga ada pengunaan zat-zat pengawet untuk membuatnya tahan lama Apa yang dikonsumsi oleh manusia bukan lagi sesuatu yang alami. Masalah kekurangan pangan atau kelaparan mungkin teratasi tetapi dampaknya bagi kesehatan manusia tetap menjadi sebuah masalah yang serius. Disinilah tuntutan etis datam soal makanan menjadi sesuatu yang tidak bisa lagi dianggap hal yang sepele.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali