Anda belum login :: 19 Apr 2025 06:59 WIB
Detail
ArtikelProporsi kelainan paru berdasarkan radiografi toraks pada penderita infeksi human immunodeficiency virus  
Oleh: William ; Simargi, Yopi ; Tenggara, Riki
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Majalah Kedokteran Damianus vol. 14 no. 02 (Jun. 2015), page 122-127.
Topik: HIV; kelainan paru; proporsi; radiografi toraks; JABFUNG-RTG-2018-02
Fulltext: B2 - Proporsi kelainan paru berdasarkan radiografi.pdf (501.59KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: D01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Salah satu komplikasi tersering yang ditimbulkan infeksi human immunodeficiency virus (HIV) adalah kelainan pada paru. Radiografi toraks merupakan salah satu modalitas untuk mendiagnosis kelainan paru yang dapat mengevaluasi jenis, luas, serta lokasi kelainan paru. Tujuan: Untuk mengetahui proporsi kelainan paru berdasarkan radiografi toraks pada penderita infeksi HIV. Metode: Penelitian ini bersifat retrospektif. Data didapatkan dari Bagian Rekam Medis dan Departemen Radiologi Rumah Sakit Atma Jaya (RSAJ), Jakarta. Dilakukan re-evaluasi terhadap radiografi toraks pasien dengan infeksi HIV yang memenuhi kriteria inklusi. Kami mencatat morfologi, luas, dan lokasi kelainan paru. Hasil: Dari 48 pasien RSAJ yang menjadi subjek dalam penelitian ini, didapat proporsi kelainan paru pada penderita infeksi HIV adalah 70,83%. Jenis kelainan paru terbanyak adalah gambaran infiltrat yang dapat ditemukan pada 21 sampel (43,75%). Kelainan paru lebih banyak menyerang paru kanan (79%) dibandingkan dengan paru kiri (54%). Lokasi kelainan paru lebih banyak terdapat di lobus medius (36%). Kesimpulan: Proporsi kelainan paru pada pasien dengan infeksi HIV adalah 70,83%. Kelainan morfologi yang paling sering adalah infiltrat. Kelainan paru cenderung mengenai lobus medius pada paru kanan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)