Anda belum login :: 16 Apr 2025 11:13 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Sikap Menggunakan Komputer antara Dosen dan Anggota e-Learning Community
Oleh:
Rukmini, Elisabeth
;
ADELLA, FIDELIS JACKLYN
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia (The Indonesian Journal of Medical Education) vol. 03 no. 03 (Nov. 2014)
,
page 186-200.
Topik:
e-learning
;
e-learning
;
computer anxiety
;
computer self-efficacy
;
lecturer
;
tutoring
;
JABFUNG-ELR-2018-11
Fulltext:
11-FJA-ER-Perbandingan ElC.pdf
(560.84KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
J10.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar Belakang: E-learning community (eLC) Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya beranggota 12 mahasiswa untuk melayani dosen dengan pelatihan e-learning secara perorangan atau kelompok kecil. Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan antara perkembangan sikap dosen yang dilayani oleh eLC dan anggota eLC terhadap penggunaan komputer. Metode: Desain penelitian berupa eksperimentasi kuantitatif dan kualitatif. Subyek adalah 12 mahasiswa eLC dan 32 dosen penerima layanan. Data kuantitatif berasal dari kuesioner Computer Anxiety Rating Scale (CARS) dan Computer Self-Efficacy (CSE), data kualitatif dari focus group discussion (FGD) dan in-depth interview. CARS dan CSE diambil empat kali: (1) sebelum eLC berkarya, (2) tepat setelah bantuan pertama, (3) setelah bantuan lanjutan, dan (4) tepat satu bulan setelah bantuan terakhir eLC. Analisis data menggunakan uji Friedman dan Mann-Whitney, serta analisis konten untuk data kualitatif. Hasil: Terjadi penurunan bermakna dari skor CARS 1 ke skor CARS 4 untuk anggota eLC (p=0,045). Hasil CSE anggota eLC tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Untuk dosen, perbedaan bermakna terjadi antara CARS 3 dan CARS 4 (p=0,014). CSE dosen tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Perbandingan CARS dan CSE antara dosen dan mahasiswa menunjukkan tiadanya perbedaan signifikan. Analisis data kualitatif menunjukkan aspek komunikasi, interaksi, pentingnya bantuan eLC, serta masukan bermanfaat bagi kedua pihak terkait elearning. Pendapat subyek terbagi dua, yang merasakan perubahan persepsi lebih baik setelah pengalaman belajar dari eLC dan yang tidak merasakan adanya perubahan persepsi. Kesimpulan: eLC dianggap penting bagi dosen. Anggota eLC merasakan manfaat berkomunikasi dengan dosen. Tingkat kekawatiran dosen terhadap penggunaan komputer rendah, sedangkan kesadaran penggunaan teknologi komputer para dosen sudah cukup baik. Hal ini merupakan peluang bagi institusi untuk menerapkan e-learning secara lebih serius.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)