Anda belum login :: 24 Jul 2025 05:54 WIB
Detail
ArtikelPartisipasi Anak dalam Pendidikan: Analisis Data Susenas Tahun 2002  
Oleh: Ngadi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 33 no. 4 (Dec. 2004), page 515.
Topik: data susenas; pendidikan; partisipasi anak
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA44.14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAnalisis ini ditujukan untuk mengetahui tingkat partisipasi penduduk usia 7 - 14 tahun dalam pendidikan. Data yang digunakan untuk analisis berasal dari data susenas KOR tahun 2002 yang memuat 147.219 penduduk berusia 7 - 14 tahun. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif dilakukan dengan membuat tabel silang antar variabel, sedangkan analisis inferensial dilakukan dengan analisis regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi bersekolah anak usia 7 - 14 tahun memang cukup tinggi tetapi pada usia 13 14 tahun angka putus sekolah relatif tinggi, yaitu mencapai 11.6 persen pada usia 13 tahun dan 19.0 persen pada usia 14 tahun, kenyataan ini memberikan penjelasan bahwa masih banyak anak yang lulus SD tidak melanjutkan ke tingkat pendidikan selanjutnya (SLTP). Status kerja merupakan faktor utama yang menyebabkan rendahnya partisipasi anak dalam pendidikan (bersekolah). Hal ini dapat dibuktikan dari rendahnya partisipasi sekolah anak yang bekerja, sehingga risiko mereka yang bekerja jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja untuk tidak / belum pernah / putus sekolah. Anak-anak yang paling tinggi risikonya untuk tidak / belum pernah / putus sekolah adalah mereka yang mempunyai ciri-ciri : berjenis kelamin laki-laki, kepala keluarga berpendidikan rendah, tinggal di daerah perkotaan, dan bekerja..................
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)