Voice Systems in The Austronesian Languages of Nusantara: Typology, Symmetricality and Undergoer Orientation  

Oleh:

Arka, I Wayan

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Linguistik Indonesia vol. 21 no. 1 (Feb. 2003), page 113-140.
Fulltext: 113 - Voice System in the Austronesian Languages of Nusantara - I Wayan Arka -RSPAS.ANU.pdf (8.58MB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 405/LIN/21 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Secara tipologis dari sudut sistem diatesis dan pemarkahannya, bahasa-bahasa Austronesia Nusantara dapat digolongkan menjadi empat kelompok: "i) kelompok yang memiliki diatesis morfologis pada verbanya, yang terbagi dalam dua subkelompok, yakni, yang bertipe Indonnesia dan yang bertipe Tagalog, (ii) kelompok yang menunjukkan diatesis campuran, (iii) kelompok bahasa isolasi, dan (iv) kelompok dengan persesuaian pronominla tanpa sistem diatesis. Tulisan ini berargumentasi bahwa bahasabahasa Nusantara yang menunjukkan sistem diatesis sesungguhnya tidak ada yang secara sintaktis ergative, walaupun secara morfopragmatis 'mirip ergative.' Bukti-bukti sintaksis dan statistik teks ditunjukkan untuk menyokong pendapat ini. Analisis yang diusulkan bersandar pada ide bahwa tipe bahasa dan sistem diatesis lintas bahasa terbentuk berdasarkan perbedaan dua orientasi, yakni, orientasi A(ktor) dan orientasi P(asien). Kedua orientasi tersebut merupakan dua kutub yang berseberangan dalam kontinum A-P. Perbedaan orientasi meliputi berbagai tataran dalam sistem bahasa, tidak hanya morfosintatksis tetapi juga morfopragmatis. Konsekuensi dan keuntungan atas analisis yang diusulkan juga didiskusikan secara komparatif dengan bahasa-bahasa lain di luar bahasa-bahasa Nusantara.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali