Negara-negara dunia dewasa ini semakin kuat membuktikan bahwa mereka saling menjalin ketergantungan (interdependent). Perkembangan dan keberhasilan ekonomi negara-negara maju bergantung, menyender pada keberhasilannya ikut menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi negara-negara berkembang. Karena itu perhatian negara-negara maju dewasa globalisasi semakin tinggi tertuju pada perkembangan negara-negara sedang berkembang. Para manajer di negara-negara berkembang dalam mencari bantuan untuk mencoba, berusaha mengerti, memperdalam dan mencari jalan menyelesaikan persoalan-persoalan dan permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi: misalnya kekurangan-kekurangan sumberdaya-sumberdaya, bukan saja sumber daya fisik tetapi terlebih sumberdaya manusia, sumberdaya intelektual. Dewasa ini agak terlalu langka, disajikan tulisan-tulisan tentang permasalahan khusus sumberdaya manusia dan permasalahan organisasi yang dihadapi manajer negara berkembang baik para ahli dari mancanegara lewat usaha-usaha multinasional, maupun manajer pribumi, manajer organisasi domestik dan manajer organisasi tradisional. Unit analisanya ialah tingkatan organisasi macro mengarah ke tingkat analisa perilaku individual "micro" (OB). Sumberdava-sumberdava Manusia Dalam Konteks Organisasi. Akan dibicarakan secara tersendiri/terpisah tentang keterkaitan teori-teori (OT) dan praktek-praktek organisasi dalam konteksnya dengan negara-negara sedang berkembang. Hasil analisa permasalahan-permasalahan dan data yang ditemui secara empiris di lapangan akan diangkat sebagai. bukti-bukti nyata dari hubungan kedua analisa ini. Dengan demikian akan terangkat pula tentang manfaat pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia yang dikembangkan secara bervariasi, seperti terdapat di negara-negara berkembang. Bervariasi karena hal ini harus dijalankan sesuai dengan kekayaan sumberdaya yang terdapat pada kondisi lokal yang ada. Tulisan ini mudah-mudahan berguna bersama bukan saja bagi para pelatih sumberdaya manusia tetapi juga para peneliti di bidang (Organizational behaviour (OB) & Organizational Theory (OT) akan dapat mengambil manfaat dari tulisan ini. |