Anda belum login :: 11 May 2025 15:25 WIB
Detail
BukuMenumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan: Kajian Atas Program Tenaga Kerja Mandiri Profesional di Denpasar dan Indramayu
Bibliografi
Author: Nugroho, A.Y. Agung
Topik: HUMAN RESOURCES; TENAGA KERJA MANDIRI
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1997    
Jenis: Papers/Makalah
Fulltext: Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan.pdf (370.09KB; 8 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-807
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Abstract
Ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan pemuda terdidik dengan tersedianya lapangan kerja selalu menimbulkan masalah pelik yang tak berkesudahan. Banyaknya sarjana menganggur atau sarjana yang digaji dengan rendah menjadi fenomena yang lumrah. Perdebatan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha memang tidak pernah menemukan titik temu yang memuaskan. Di tengah ketidakpastian keadaan ini, temyata minat para pemuda untuk mengikuti pendidikan tinggi tidaklah menyurut. Hanya di beberapa tempat mereka lebih menyukai pendidikan Diploma dibanding Strata 1 karena pertimbangan kepraktisan kerja.
Untuk mengatasi keadaan ini salah satu pemecahan yang diajukan Departemen Tenaga Kerja adalah Program Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional (TKPMP) yang sebagian merupakan revisi dari program TKST/BUTSI yang pernah dilaksanakan masa-masa lalu. Program ini dibedakan untuk pemuda lulusan pendidikan tinggi dan non-pendidikan tinggi. Orientasi pada individu dengan pengurangan fasilitas kemudahan (seperti uang saku, penempatan dan sebagainya) menjadi ciri usaha ini. Walaupun tentu saja di beberapa tempat antara TKPMP dan TKST memang susah dibedakan. Sesungguhnya gagasan pembentukan wirausaha (pemuda mandiri) bukanlah hal baru, karena beberapa tempat ternyata sudah menjalankan program-program seperti itu dengan intensitas dan bentuk yang berbeda-beda. Sebagian berhasil, sebagian lagi tidak berhasil. Salah satu bentuk yang dianggap berhasil untuk tingkat nasional adalah PPKM (Program Pelatihan Kerja Mandiri) yang merupakan kerjasama antara Universitas Udayana, Depnaker dan Pengusaha di Bali. Di samping itu, TKST yang dinilai kurang berhasil ternyata dapat pula memunculkan calon wirausaha yang baik.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di Jakarta, Unika Atma Jaya berkepentingan para lulusannya agar mandiri dan diserap oleh dunia usaha, atau bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Dalam konteks ini pemasyarakatan kewirausahaan di kalangan kampus, sekaligus juga melayani masyarakat dengan bentuk-bentuk kewirausahaan menjadi sangat relevan. Sebelum melangkah ke arah itu dibutuhkan gambaran secara cepat mengenai seberapa jauh gerakan kewirausahaan ini sudah meluas dan alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mendukung hal itu. Studi yang memusatkan diri pada masalah kewirausahaan di Indonesia memang belum cukup banyak, apalagi dengan menggunakan pendekatan-pendekatan empiris-kualitatif. Namun demikian, diskusi mengenai hal ini tidak pernah henti, baik di kalangan Perguruan tinggi sendiri maupun di kalangan media massa. Studi yang dilakukan ini memusatkan evaluasi program yang bertujuan menumbuh kembangkan wirausaha yang sudah dilaksanakan di beberapa daerah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)