Kurangnya air pada musin kemarau di Desa cicau, Kecamatan Serang, Kabupaten Bekasi telah menyebabkan produktivitas pertanian terlalu minim untuk menunjang hidup keluarga petani. Hal ini mendorong para petani berusaha mencari jalan keluar dengan berbagai cara untuk mencari tambahan penghasilan. Bagi sebagian warga masyarakat Desa Cicau bekerja pada industri batu bata menjadi pilihan, sebab mengoptimalkan lahannya sebagai petak sawah di musim kemarau akan kurang menghasilkan. Munculnya industri batu bata rakyat tersebut karena tekstur tanah di Desa Cicau memang sangat ideal untuk bahan baku pembuatan batu bata. Meskipun demikian kedua sektor ini (pertanian dan industri kecil) tetap menghadapi masaiah yang sama yaitu kurangnya air terutama di musim kemarau sehingga menyebabkan produktivitasnya tetap rendah. Dalam rangka melaksanakan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Ekonomi Uni ka Atma Jaya telah melakukan Pengabdian Pada Masyarakat di Desa Cicau ini berupa pembuatan sumur bor untuk kepentingan warga desa tersebut. Dengan tambahan fasilitas ini diharapkan kegiatan ekonomi di Desa Cicau dapat berkembang sehingga pendapatan masyarakat diharapkan meningkat. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana adanya fasilitas sumur bor tersebut dapat menimbulkan aspek komersial bagi warga Desa Cicau. |