Anda belum login :: 23 Apr 2025 19:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kekuasaan, Wewenang dan Penerapannya
Bibliografi
Author:
Tulus, Moh. Agus
Topik:
POWER (PHILOSOPHY)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1993
Jenis:
Papers/Makalah
Fulltext:
Kekuasaan, Wewenang dan Penerapannya.pdf
(618.99KB;
0 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
RR-211
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Abstract
Sebagaimana telah dimaklumi, perilaku sosial selalu ada dalam setiap interaksi manusia. Dalam kelompok yang mempunyai tujuan bersama, yang juga disebut perilaku pelaksanaan tugas, selain timbul perilaku sosial, juga timbul suatu proses pengaruh mempengaruhi atau yang dikenal dengan istilah perilaku kebiasaan. Salah satu konsekuensi perilaku kekuasaan ialah munculnya seorang atau beberapa orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Orang atau beberapa orang tersebut kemudian dikenal sebagai pemimpin. Banyak faktor menyebabkan seseorang atau beberapa orang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain, diantaranya kekuasaan (power) dan kepemimpinan (leadership).
R.M. Stogdill dalam Hand Book of Leadership yang dikutip Miftah Thoha berpendapat, " Konsep kepemimpinan dan kekuasaan sebagai terjemahan daripada power telah menurunkan suatu minat yang menarik untuk senantiasa didiskusikan sepanjang evolusi pertumbuhan pemikiran manajemen. Konsep kekuasaan amat dekat dengan dengan konsep kepemimpinan. Kekuasaan merupakan sarana bagi pemimpin untuk mempengaruhi perilaku pengikut-pengikutnya".
Selanjutnya Miftah Thoha telah mengutip pendapat Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, juga pendapat dari Betran M. Gross, sebagai berikut : "Dalam rangka memberikan ulasan tentang hubungan yang integral antara kepemimpinan dan kekuasaan, Hersey, Blanchard, dan Natemeyer merasakan bahwa pemimpin-pemimpin itu hendaknya tidak hanya meniiai perilaku kepemimpinan mereka agar supaya mengerti bagaimana sebenarnya mereka mempengaruhi orang-orang lain, akan tetapi mereka seharusnya juga mengamati posisi mereka dan cara menggunakan kekuasaannya. (Hersey & Blanchard, 1982:176)
Setiap organisasi apapun bentuk dan namanya adalah suatu sistem yang memungkinkan setiap orang dapat mengembangkan kekuasaannya untuk berbuat sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Setiap manajer, atau administrator, atau pemimpin adalah seseorang yang diharapkan melaksanakan beberapa jenis kekuasaan di dalam atau di luar suatu organisasi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)