Militer merupakan salah satu unsur yang diperlukan di dalam mendukung pemerintah mengelola suatu negara dengan melakukan tugas di bidang pertahanan dan keamanan: karena bertugas sebagai pengawal negara, pemerintah dan rakyat banyak, dengan bertempur dan memenangkan peperangan guna mempertahankan dan memelihara eksistensi negara, 1) Karena itu militer selalu berusaha melatih diri dan mengadakan perlengkapan untuk menghadapi musuh dari luar dan mengamankan ke dalam dan dari dalam negara itu, artinya mereka harus bertanggungjawab dalam berbagai bidang keamanan dan keselamatan umum 2) sehingga pemerintah bersama rakyat dapat membangun negara dengan tenang dan tenteram sesuai dengan perencanaan pembangunan yang telah disepakati secara nasional. Tugas lain yang berada di luar bidang pertahanan dan keamanan negara menjadi tugas golongan sipil. Tugas ini disebut "fungsi non militer" atau "fungsi sipil" 3)Dengan konsepsi ini, maka ada perbedaan yang jelas "tentang prinsip tanggungjawab dan fungsi pokok antara golongan militer dan golongan sipil dalan kehidupan bernegara. Konsepsi dan pikiran ini yang terdapat pada negara yang telah maju, terutama pada negara yang menganut sistem demokrasi Barat. 4) Akan tetapi di negara-negara berkembang, militer tampil sebagai kelompok politik yang dinamis, sebagai pembina masyarakat dan sebagai unsur penentu pembuat keputusan. Demikianpun di Indonesia militer (dalam pembahasan selanjutnya dinamakan Tentara Nasional Indonesia, TNI) dari awal lahirnya negara ini telah menunjukkan kategori militer dari Negara yang sedang berkembang seperti dkatakan di atas. Akan tetapi kondisi Indonesia waktu itu TNI lahir bukan melalui perencanaan yang diatur secara matang dan mantap guna menghadapi ancaman yang bakal datang dari luar, namun TNI lahir justru karena ancaman Itu sudah ada, sehingga pembentukan TNI seolah-olah tidak direncanakan dengan baik malah dilakukan amat tergesa-gesa 5) dan dengan kondisi asal ada sehingga Hal itu tidak memuaskan para perwira TNI yang ingin dirinya menjadi militer yang baik, kuat dan mantap di kemudian hari, suatu militer profesional. 6) Kemacetan ini merupakan tuduhan tanpa bukti yang dilontarkan pihak TNI kepada kaum politisi sipil yang salah membina TNI. Akan tetapi melihat peranan TNI dewasa ini, maka timbul suatu pertanyaan mengapa TNI eksistensinya justru suatu yang menentukan eksistensi negara dan bangsa, sebagai pengawal pengamanan dan menjadi pimpinan pembuat keputusan yang menentukan dan bukan pemerintahan sipil? Pertanyaan akan dicoba dijawab melalui: a. proses awal sampai terbentuknya TNI, b) faktor-faktor yang mendukung terangkatnya TNI sampai menduduki posisi tertinggi di negara ini dan c) mencoba untuk meramalkan masa depan TNI dalam memimpin negara ini. |