Anda belum login :: 18 Jul 2025 23:20 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA): Studi Kasus pada PT BDI
Bibliografi
Author:
Simamora, Saur Marudud
;
Salamun, Suyono
(Advisor)
Topik:
PERBANKAN
;
Bank
;
Analisis Finansial
;
EVA
;
Analisa Economic Value Added
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2001
Jenis:
Theses - Master Thesis
Fulltext:
Saur Marudud Simamora's Master Theses.pdf
(3.74MB;
20 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM-191
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
tidak ada
Reserve
Lihat Detail Induk
Abstract
Perbankan merupakan lembaga perantara keuangan yang sangat berperan dalam menunjang pembiayaan ekonomi dan pembangunan Peran tersebut semakin meningkat setelah Pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi perbankan pada tahun 1988. Sejak saat itu jumlah bank ai Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Namun dalam proses selanjutnya, pertumbuhan tersebut ternyata membawa permasalahan yang menyebabkan terjadi persaingan yang kurang sehat dalam perbankan nasional. Permasalahan tersebut tidak terlepas dari strategi bank itu sendiri yang lebih menekankan tingkat petumbuhan yang tinggi demi peningkatan kekayaan perusahaan tanpa memperhatikan aspek-aspek prudential banking. Memaksimalisasi kekayaan pemilik perusahaan memang merupakan tujuan utama setiap perusahaan dan investor akan menilai kinerja manajemen perusahaan berdasarkan kemempuannya memperoleh laba yang rasional dalam mengembangkan modal perusahaan. Jadi untuk menilai kinerja manajemen tersebut maka investor membutuhkan alat analisis yang dapat mewakili kepentingan mereka terhadap eksistensi perusahaan. Menyadari tujuan utama tersebut, PT. BDI yang bergerak dalam bisnis perbankan terus melakukan pengembangan usaha dengan melakukan investasi dan ekspansi daerah operasionalnya. Tentu saja untuk mengimplementasikan strategi tersebut, PT. BDI membutuhkan dana yang sangat besar dan dana tersebut dipenuhi dari sumberdana bank yang berasal hutang dan modal sendiri. Kebijakan investasi dan ekspansi yang dilaksanakan PT. BDI tentu saja berpengaruh terhadap biaya modal modal perusahaan, terutama biaya hutang dan biaya modal sendiri. Semakin besar dana hutang yang digunakan perusahaan tentu saja akan meningkatkan risiko perusahaan sehingga pemegang saham akan menuntut return yang lebih tinggi lagi. Jadi untuk menilai kinerja kebijakan manajemen PT. BDI maka perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan Metode yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan PT BDI adalah metode Economic Value Added (EVA). Metode ini digunakan karena kepentingan para pemegang saham terwakili dengan turut diperhitungkannya biaya modal sendiri (cost of equity). Selain metode EVA, juga digunakan metode rasio keuangan dalam menilai kinerja manajemen PT BDI. Sedangkan data yang digunakan dalah laporan keuangan PT. BDI semnjak go public pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1999. Dari hasil perhitungan dan perbandingan kedua metode di atas, metode EVA ternyata memberikan hasil perhitungan yang lebih akurat dibandingkan dengan metode rasio keuangan terutama parameter ROA dan ROE dalam menghitung laba riil perusahaan karena dalam metode EVA turut diperhitungkan biaya modal sendiri yang sebenarnya bukan sumberdana gratis yang digunakan perusahaan. Dengan metode EVA dapat diketahui bahwa penyebab kesulitan likuiditas yang dihadapi PT. BDI pada saat krisis ekonomi tidak disebabkan oleh semata-mata krisis tersebut, tapi juga karena adanya pengelolaan dana yang tidak tepat sebelum krisis ekonomi mengguncang Indonesia. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan EVA perusahaan periode tahun 1990-1999 dimana PT. BDI memiliki nilai EVA yang selalu negatif. Saran-saran yang dapat penulis berikan bagi perusahaan adalah sebaiknya lebih memperhatikan struktur modal perusahaan dan menutup kantor cabang yang menghasilkan return lebih kecil daripada biaya modalnya. Bagi peneliti lain yang ingin menrapkan konsep EVA dalam mengukur kinerja manajemen perusahaan, sebaiknya memperhatikan EVA masa kini dan masa datang agar tidak terjadi kesalahan penilaian terhadap suatu proyek yang membutuhkan jangka waktu panjang dalam menghasilkan return bagi perushaan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)