Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor keuangan dan pengaruhnya terhadap keberhasilan restrukturisasi kredit PT. Hunian Nyaman, selanjutnya menyusun serta memilih alternatip restrukturisasi optimal baik bagi PT. Hunian Nyaman sebagai debitur dan Bank Bersama sebagai kreditur. Analisa laporan keuangan digunakan untuk mengetahui faktor-faktor keuangan yang penting untuk menyusun model restrukturisasi. Analisa proyeksi keuangan dan konsep time value of money digunakan untuk mendapatkan alternatip restrukturisasi optimal yang dapat diterima baik oleh debitur maupun kreditur. Hasil analisa adalah sebagai berikut: 1. Kinerja keuangan PT. Hunian Nyaman tahun 1996, 1997 dan 1998 menunjukkan bahwa perusahaan makin tidak likuid, tidak solvabei dan makin besar kerugian yang dialami. 2. Faktor-faktor keuangan yang dominan dan berpengaruh adalah : nilai tukar Rupiah, tingkat bunga kredit, tingkat hunian dan tarif kamar hotel. 3. Dari dua belas alternatip restrukturisasi yang disusun, diperoleh satu alternatip restrukturisasi optimal, sebagai berikut:
- Pemegang saham PT. Hunian Nyaman harus melakukan injeksi dana ekuivalen sebesar Rp.17,92 Milyar pada tahun pertama, yang digunakan untuk melunasi tunggakan bunga kredit investasi sebesar USD.2,560,000.- atas dasar nilai tukar Rupiah sebesar Rp.7.000,-/US dollar. - Pembayaran bunga kredit • Bunga Kredit Modal Kerja (KMK) harus dibayar lancar dan tidak boleh menunggak.
vii • Bunga Kredit Investasi (Kl) dibayar sesuai kemampuan cash flow perusahaan, yakni tahun ke-1 dibayar 45%, tahun ke-2 dibayar 83%, tahun ke-3 dan seterusnya dibayar 100%. • Atas tunggakan bunga Kl yang timbul sebesar USD.677,600,-tidak dikenakan bunga dan denda. - Rescheduling dan pelunasan kredit: • Tunggakan bunga Kl diangsur sejak tahun ke-3 dan lunas pada tahun ke-6. • Kl diangsur sejak tahun ke-6 dan lunas tahun ke-12. • KMK dilunasi pada tahun ke-12 bersamaan dengan pelunasan Kl. Restrukturisasi tersebut dengan asumsi nilai tukar Rupiah sebesar Rp.7.000,-/USD; tingkat hunian meningkat 10% per tahun; tarif kamar meningkat 7,5% pertahun; tingkat bunga kredit per tahun untuk tahun ke-1 sebesar 12%, tahun ke-2 sebesar 11% dan seterusnya sebesar 10%. Restrukturisasi tersebut dapat berhasil dengan syarat seluruh asumsi yang ditetapkan berlaku, dan debitur bersedia memenuhi syarat-syarat restrukturisasi yang ditetapkan. |