Anda belum login :: 23 Jul 2025 10:47 WIB
Detail
ArtikelSindrom Nefrotik dalam Kehamilan  
Oleh: Wicaksono, M. Dwi ; Iswari, Wulan Ardhana ; Pardede, Tiarma Uli ; Darus, Febriansyah ; Puspitasari, Bintari ; Santana, Sanny ; Abidin, Finekri ; Endjun, Judi J.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 44 no. 08 (Aug. 2017), page 551-553.
Topik: IUGR; Kehamilan; Sindrom Nefrotik
Fulltext: C04 v44 n8 p551 kelik2017.pdf (94.19KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSindrom nefrotik sangat jarang terjadi pada saat kehamilan, insidensnya sebesar 0,012-0,025% dari semua kehamilan.1 Sindrom nefrotik merupakan salah satu diagnosis banding yang penting untuk pre-eklampsia. Berbeda dengan tatalaksana pre-eklampsia yang mempunyai urgensi untuk dilahirkan, pada sindrom nefrotik bertujuan memperpanjang usia kehamilan untuk meningkatkan keluaran bayi.3 Kami melaporkan kasus Ny.B,25 tahun, datang pertama kali pada usia kehamilan 13 minggu dengan keluhan edema pada kedua tungkai. Pada urinalisis didapatkan protein positif 3 menggunakan dipstick. Pasien mendapat terapi steroid, diuretik, suplemen albumin, antihipertensi dan obat anti-koagulasi. Pada usia kehamilan 34 minggu, kehamilan diakhiri karena IUGR (intrauterine growth retardation) berat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)