Anda belum login :: 21 Apr 2025 16:12 WIB
Detail
ArtikelFilm animasi cerita dengan konteks multibudaya untuk mendukung pengembangan kekritisan penalaran anak usia SD  
Oleh: Pratiwi, Yuni
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya vol. 15 no. 2 (Oct. 2016), page 292-304.
Topik: film animasi; multibudaya; kekritisan; usia SD
Fulltext: 11830-28805-1-SM.pdf (1.31MB)
Isi artikelPenelitian ini bertujuan menghasilkan enam judul film animasi serial cerita dengan konteks sosial multibudaya untuk mendukung proses pengembangan kemampuan berpikir kritis anak usia SD. Penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan model R2D2 (recursive, reflective, design, and development) yang dikemukakan oleh Willis. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, tema film dikembangkan dengan mempertimbangkan pengalaman kehidupan sehari-hari, perkembangan kognitif, dan perkembangan mental. Kedua, tokoh film yakni anak dan orang-orang di sekitar anak dikembangkan dengan latar belakang multietnik. Ketiga, alur cerita dikembangkan dengan mengintegrasikan masalah yang mendorong anak berpikir kritis. Keempat, dialog dikembangkan dengan bahasa sehari-hari. Kelima, aspek audio visual dikembangkan untuk memperkaya pengalaman anak tentang realitas kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia dengan latar masyarakat agraris (pertanian dan peternakan).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)