Manifestasi kepedulian terhadap anak melalui hiperbola dalam lagu berbahasa Perancis  

Oleh:

Salamah, Umi ; Saefullah, Nurul Hikmayaty

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 761-764.
Topik: Hiperbola; pemarkah hiperbola; kata-kata eksesif; lagu; kepedulian terhadap anak
Fulltext: 761-764 (Umi Salamah, Nurul Hikmayaty Saefullah - OK).pdf (362.59KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 15 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: 1

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tulisan ini merupakan intisari dari tugas akhir penulis yang sedang disusun di bawah bimbingan penulis kedua. Fokus penelitiannya adalah gaya bahasa hiperbola yang hadir dalam lagu-lagu berbahasa Perancis. Lagu yang dipilih adalah lagu dengan tema kepedulian terhadap anak. Para pencipta lagu menyuarakan kepedulian mereka dengan menggunakan gaya bahasa hiperbola yang dimunculkan melalui pemarkah-pemarkah khusus, salah satunya dengan menggunakan kata-kata eksesif yang memuat gagasan absurditas ataul’adynation. Penggunaan kata-kata eksesif ini menjadi menarik untuk diteliti lebih dalam mengingat bentuk kemunculannya yang bervariasi sehingga berpengaruh pada pemaknaannya. Oleh sebab itu, penelitian ini diarahkan pada tujuan untuk mengidentifikasi pemarkah hiperbola yang digunakan di dalam lirik lagu dan mendeskripsikan makna gaya bahasa hiperbola yang hadir di dalamnya. Data penelitian ini didapatkan dari 15 (lima belas) lagu berbahasa Perancis yang dinyanyikan oleh 15 (lima belas) penyanyi. Teori-teori yang digunakan adalah teori yang secara umum berkaitan dengan Semantik dan secara khusus berkaitan dengan Gaya Bahasa (Figure de style).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemarkah khusus gaya bahasa hiperbola yang terdapat di dalam 15 (lima belas) lagu berbahasa Perancis yang bertema kepedulian terhadap anak muncul dalam bentuk frasa dengan inti yang bervariasi. Makna gaya bahasa hiperbola yang digunakan pencipta lagu dan penyanyi di dalam lagu-lagu tersebut merupakan media penggerak hati para pendengar lagu agar memiliki kepedulian terhadap anak, meskipun diwujudkan secara implisit. Selain itu, gaya bahasa hiperbola dihadirkan untuk memperindah lagu dengan menghadirkan kesan kuat pada pemilihan kata sehingga dapat menghipnotis pendengar untuk lebih memberi perhatian kepada anak.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali