Anda belum login :: 22 Apr 2025 14:35 WIB
Detail
ArtikelTeknik mind mapping dalam pengajaran bahasa di sekolah dasar Muhammadiyah 18 Medan  
Oleh: Azizan, Nashran ; Lubis, Tasnim
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 660-664.
Topik: Pengajaran Bahasa Indonesia; Teknik Mind Mapping; Siswa SD Muhammadiyah 18 Medan
Fulltext: 660 Nashran Azizan, Tasnim Lubis - OK.pdf (280.48KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelPengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar mencakup keahlian dalam berbicara, mendengar, membaca dan menulis. Kemampuan berbicara dan menulis sangat terkait dengan kemampuan mendengar dan membaca. Penelitian ini fokus kepada kemampuan berbicara dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Proses membaca yang dilanjutkan dengan Teknik Mind Mapping untuk membantu siswa dalam memahami isi teks dan mampu menceritakan kembali isi teks secara sistematis merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pengajaran. Teknik Mind Mapping adalah sebuah strategi yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi banyak hal atau lebih mendalam dari suatu hal (Buzan, 1994). Mind Mapping merupakan strategi dalam pengajaran yang berusaha mengaktifkan otak kanan dan otak kiri bekerja secara seimbang. Dalam Mind Mapping terdapat gambar, warna, garis, dan kata-kata yang bisa menolong untuk lebih baik dalam mengingat, menuangkan ide, menghemat, dan memanfaatkan waktu. Keunggulan dari Teknik Mind Mapping bagi pelajar dalam kegiatan pengajaran antara lain: (1) pelajar akan bersemangat dalam belajar karena ada komunikasi yang baik dengan guru, pencatatan lebih kreatif, fleksibel dan menarik; (2) pelajar dengan mudah mengingat pelajaran karena hanya memuat kata-kata kunci sehingga pembelajaran akan optimal; (3) subjek yang dipelajari semakin dalam dan luas cakupannya; dan (4) mempersingkat waktu belajar karena memuat kata-kata kunci saja. Penggunaan visual seperti warna, tulisan yang kreatif, sistematis dapat membantu siswa dalam memahami teks dan membantu mereka dalam menceritakan kembali baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membaca dan menceritakan kembali dalam pengajaran Bahasa Indonesia oleh siswa Sekolah Dasar. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat siswa dalam pengajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan Sekolah Dasar Muhammadiyah 18 Medan tahun ajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan pretest-postest design. Observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan berbicara selama menggunakan Teknik Mind Mapping. Wawancara dilakukan untuk mengetahui pendapat para siswa mengenai pengajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan Teknik Mind Mapping. Tes dilakukan sebanyak dua kali diawal dan diakhir (pretest-postest design) untuk mengetahui pengaruh penggunaan Teknik Mind Mapping dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Prosedur penelitian dilakukan berdasarkan Teknik Mind Mapping yang ditemukan oleh Tony Buzan. Data akan dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang didapat dari tes untuk melihat pengaruh Teknik Mind Mapping terhadap pengajaran Bahasa Indonesia. Kemudian data yang didapat dari observasi akan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)