Anda belum login :: 02 Jun 2025 21:56 WIB
Detail
ArtikelDaya hidup morfem leksikal kelas nomina dalam budaya agraris Manggarai di Flores Barat Nusa Tenggara Timur  
Oleh: Barung, Kanisius
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 591-595.
Topik: bahasa dan budaya; penggunaan leksikon; daya hidup nomina; sikap bahasawan
Fulltext: 591 Kanisius Barung - OK.pdf (360.89KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelBahasa Manggarai (BM) memiliki leksikon yang khas sesuai dengan budaya masyarakatnya yang agraris. Leksikon yang disoroti dalam makalah ini terfokus pada morfem leksikal berkelas nomina. Masalahnya, morfem tersebut terlupakan dan dilupakan oleh orang Manggarai. Terlupakannya kata-kata nomina BM dianggap wajar karena kata-kata tersebut tidak digunakan lagi dan referennya pun kini tidak ada lagi. Masalah yang tidak wajar adalah masalah dilupakannya penggunaan morfem leksikal nomina BM yang referennya masih ada atau masih hidup dalam budaya Manggarai. Masalah ketidakwajaran ini berkaitan erat dengan sikap bahasawan atau perasaan penutur terhadap bahasa dan budayanya. Kedua masalah tersebut berdampak pada daya hidup leksikon kelas nomina BM. Dampaknya diketahui bahwa daya hidup morfem tersebut terklasifikasikan (1) punah, (2) terancam punah, dan (3) tetap hidup.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)